permintaan maaf Aisyah

0 0 0
                                    

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh

Apa kabar?

Baik ya semuanya...

Sekarang ini udah yang ke sembilan ya aku buat ceritanya.

Dan Alhamdulillah aku masih sempat buat ceritanya.. hihi.

Aisyah kini tengah berada di tangga masjid menunggu adzan isya.

"Woyyy! Calis!"panggil Alaska yang berada dibelakangnya membuat Aisyah harus menoleh kebelakang.

"Alaska! Aku mau ngomong sama kamu"ujar Aisyah serius.

"Kayaknya serius banget deh..gue tau pasti Lo mau di seriusin sama gue kan"lalu Alaska duduk disebelah Aisyah.

"Serius ini ka..."

"Iya iya...mau ngomong apa sih?"tanya Alaska kepo.

"Sebenarnya aku....."

"Suka sama kamu!"pangkas Alaska cepat.

Aisyah menatap Alaska datar"yaudah deh gak jadi!"

"Ehhh! Iya iya! Gue bercanda tadi syahhh"bujuk Alaska.

Aisyah mengangguk"aku minta maaf karena sering-sering marah sama kamu"

Alaska menyerengit"minta maaf? Seharusnya bukan Lo yang minta maaf harusnya gue Syah..gue minta maaf karena buat Lo di marah sama bokap Lo terus motor Lo juga disita"

"Iya aku maafin..tapi...kamu mau kan maafin aku?"tanya Aisyah.

"Hmm...gue maafin sebagai manusia yang berbudi pekerti luhur tau benar dan salah..kita harus saling memaafkan"ujar Alaska Sembari tersenyum.

"Kalo gitu makasih loh..udah mau maafin aku"

"Iya...sama-sama Syah...."

"Satu kata aja sihh untuk Lo..Lo itu sebenarnya cantik Syah..cuman..."Alaska tak melanjutkan ucapannya.

"Ayok...cuman apa? Cuman .....?"tanya Aisyah kepo.

"Cuman...Lo galak!"jawab Alaska takut-takut.

Aisyah terkekeh geli mendengar jawaban Alaska"sebenarnya aku gak galak cuman kemarin itu aku lagi kesal aja sama kamu"

Alaska mengangguk paham"ouh..gue kira Lo emang galak"

Aisyah mencubit lengan Alaska itu kuat membuat sang empu meringis kesakitan.

"Ssshhh...sakittt cuyyy"ringis Alaska sambil mengelus lengannya yang di cubit oleh Aisyah.

"Lo batal syahh...Lo Megang gue lohhh"ujar Alaska.

"Enggak ya...aku nyubit kamu tangan aku ketutupan sama mukena.."elak Aisyah.

Alaska menyengir"hehehe...gue kira Lo gak tau"

"Aku tau ya.. kamu kira aku gak tau apa-apa?"

"Enggak juga sih Syah... sebenarnya cowok yang dapatin Lo pasti beruntung banget"ujar Alaska tiba-tiba.

"Dan cewek yang dapatin kamu juga pasti beruntung"balas Aisyah.

"Semoga aja gue jodohnya sama Lo Syah"ujar Alaska bercanda.(yahh... bercanda apa bercanda ya gak prennddd)

"Ada-ada aja...siapa tau jodohnya aku kematian ka.."Aisyah menundukkan kepalanya.

"Semua orang juga pasti akan mati Syah.."

"Angkat kepala Lo dan tatap gue"titah Alaska.

Aisyah menggelengkan kepalanya"aku gak mau natap kamu ka..bukan karena apa.."

"Karena gue su-"ucapan Alaska terpotong oleh adzan.

Allahu Akbar Allahu Akbar

"Aku kedalam duluan ya"Aisyah pun berjalan memasuki masjid.

Alaska meninju lantai dengan wajah kesal "sedikit lagi..loh.. kenapa harus adzan coba.."kemudian Alaska pun masuk kedalam masjid.

Aisyah tengah duduk sambil memangku Mia"Mia kalo udah gede mau jadi apa?"

"Mia mau kayak kakak Aisyah"jawab anak kecil tersebut.

Aisyah mengerutkan keningnya"eum...kayak kakak gimana?"

"Kayak kak Aisyah...ngajar ngaji di disini aku juga mau"jawab Mia.

"Masya Allah...semoga aja ya kalo Mia bener-bener niat mau kayak kakak"Aisyah tersenyum.

"Kakak Aisyah pacaran ya sama kakak Alaska?"pertanyaan itu keluar dari mulut Mia membuat Aisyah sedikit terkejut.

"Loh? Enggak ada..kakak sama kak Alaska cuman temenan kok"jawab Aisyah linglung.

Mia mengangguk"aku kira kak Aisyah pacaran sama kak Alaska padahal cocok"

"Iyaaa seterah Mia aja"Aisyah pun kemudian memindahkan posisi Mia lalu berdiri karena telah iqomah.

Setelah pulang dari masjid Aisyah pun duduk bersama bapak dan ibunya.

"Pak! Motor Aisyah jangan di sita dong..kan Aisyah jadi gak bisa nabung"mohon Aisyah.

"Iya.."ujar bapaknya.

Aisyah mengulum bibirnya"Hem..bapak masih marah ya sama Aisyah?"

"Bapak gak marah...kamu tidur aja"

"Iyaaa"Aisyah pun masuk kedalam kamarnya.

"Humm...besok libur..mau ngapain ya?"tanya Aisyah.

"CK! Udahlah lihat besok aja sekarang tidur karena gak baik juga begadang kalo gak ada kepentingan"Aisyah pun merebahkan tubuhnya kemudian memejamkan matanya dan tertidur.

Di kamar kediaman Alaska dia tengah memegang ponselnya geram.

"Besok week...gue ajak Aisyah jalan-jalan aja lah"alaska pun mengechat Nomor Aisyah.

Aisyah ku...

Besok week..kita jalan-jalan pagi
Yok!
19:50

"Hem.. kayaknya dia udah tidur deh... soalnya centang satu"guman Alaska sedih.

"Gak papa deh yang penting nanti pagi gue kerumah dia"semangat nya kemudian meletakkan ponselnya diatas nakas dan terbaring tidur.

Bersambung ya...

Sampai sini aja dulu...

who is my first love?Where stories live. Discover now