"JAJAN"

813 69 12
                                    

Chapter 14

.


Setelah kehabisan nafas Refal pun melepaskan ciumannya. Refal kembali menatap lekat wajah Yuki, Refal tersenyum saat melihat muka Yuki yg memerah karena malu.

"knp sih merah gitu pipinya, kan aku sering cium kamu syang" tanya Refal sambil mengusap pipi Yuki.

"apaan sih jangan gitu ahh" rengek Yuki sambil menjauhkan tangan Refal dari pipi nya. Refal lalu mengambil tangan Yuki lalu dia simpan di dada Refal.

"kamu rasain ini syang. Aku pun sama seperti kamu setiap aku cium kamu jantung aku berdetak lebih kencang dari biasanya, hati aku bergetar hebat syang, apa kamu merasakannya? " dan benar saja Yuki merasakan detak jantung Refal yg begitu kencang. Yuki pun mengangguk sambil kembali tersipu malu.

"itu artinya aku sangat sangat Mencintai kamu syang. Aku tidak pernah main main dengan hubungan ini" lirih Refal.

Yuki tak menjawab dia hanya mendengarkan perasaan Refal terhadap Yuki.

"sepertinya kata kata Aku cinta kamu tidak cukup untuk mengungkapkan betapa besar rasa Cinta aku pada kamu Yuki. Bukannya aku berlebihan tapi ini sebuah kenyataan"

Mendengar semua ungkapan  hati dari Refal Yuki senang, Yuki seakan menjadi wanita yg paling bahagia di dunia ini karena bisa di cintai oleh Refal yg benar benar tulus mencintai dan menyayangi Yuki.

Tak terasa air mata Yuki pun mengalir di kedua pipi Yuki. Tapi kali ini bukan air mata kesedihan melainkan air mata haru dan Bahagia.

Refal lalu menghapus air mata Yuki, Refal tau ini adalah air mata bahagia Yuki.

"jangan pernah tinggalin aku, karena aku tak akan pernah ninggalin kamu Sayang" lirih Refal dari lubuk hati yg paling dalam.

Yuki mengangguk lalu memeluk Refal kencang dan menangis di pelukan Refal dan ingat bukan menangis atas kesedihan melainkan tangisan kebahagian.

"aku Cinta kamu Refal  " lirih Yuki didalam pelukannya.  Refal tersenyum bahagia.

"aku mencintai kamu lebih lebih dari kamu mencintai aku syang"

Refal melepaskan pelukannya dan menatap Yuki lagi, sekarang senyuman kebahagian Yuki mulai terpancar di wajah cantiknya.

Refal mencium kening Yuki lama seakan menyalurkan perasaan yg tadi Refal ungkapan.


.



Yuki menjatuhkan tubuhnya ke kasur di kamarnya, Yuki kembali mengingat kejadian tadi sore saat Refal mengungkapkan perasaannya kepadanya. Yuki tersenyum bahagia terus mengingat moment itu.

Refal seringkali mengungkapkan perasaannya pada Yuki, tapi entah mengapa kata kata nya tadi lebih mengena di hati Yuki.

.

Sudah seminggu ini Yuki di sibukan dengan jadwal sangat padat, dan seminggu ini juga Yuki tak bertemu Refal karena Refal sedang pulang ke rmh orang tuanya.

Refal pulang karena ada acara keluarga yg mengharuskan Refal harus berada di rumahnya selama seminggu, dia sengaja mengosongkan jadwalnya untuk acara ini.

Yuki mengecek ponselnya, tidak ada sama sekali telpon atau pesan masuk kedalam ponsel nya.

Mungkin dia lagi sibuk pikir Yuki dalam hati. Yuki lalu beranjak dan masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan Badannya.

Badannya tidak terlalu pit sekarang tapi entah mengapa Yuki ingin sekali merendam badannya malam ini.
Yuki cukup lama berada di kamar mandi hingga dia tidak tau bahwa ponselnya berdering terus menerus sejak tadi.

BackstreetDonde viven las historias. Descúbrelo ahora