SF - Chap 1 kelas Olahraga

273 16 8
                                    

Happy reading.....




Dihari Senin bertepatan dengan matahari yang sedang terik-teriknya di pukul 1 siang, kelas 11 Mipa 2 melaksanakan jam pelajaran olahraga.

Semua siswa sudah berkumpul di lapangan bola voli, hari ini mereka akan mempraktekkan materi badminton atau lebih dikenal dengan bulu tangkis.

"Sebelum memulai pelajaran olahraga hari ini ada baiknya kita melakukan pemanasan terlebih dahulu. Fang kamu yang memimpin di depan" Ucap pak Eko, guru olahraga.

"Hah, saya pak? Kenapa gak yang lain aja?" Tolak Fang. Bukannya tidak bisa, Fang hanya malu melakukan gerakan-gerakan aneh itu di depan teman sekelasnya, apalagi genk Yohan yang sering mengolok-oloknya.
"Kamu mau maju atau saya kurangi nilai kamu"

"Masa pemanasan doang kayak gini berhubungan sama nilai sih pak"

"Kamu ini disuruh maju ke depan kok gak mau, kenapa malu?" Tanya Pak Eko yang terkesan meremehkannya.

"Malu dia pak. Malu diliatin Ying"

"Hahaha"

Ucap Yohan yang disusul gelak tawa teman-temannya.
Hal itu membuat Ying mendelik tajam ke arah mereka, gadis dengan pin bunga yang ada di sebelahnya memegangi bahu Ying supaya tidak berlanjut ke aksi baku hantam mengingat Ying memang orang yang kesabarannya setipis tisu, kena api sedikit saja langsung terbakar semua.

"Itu, biar Thorm aja pak"
Ucap Thorm, ia tidak suka ada perdebatan apalagi sesuatu yang mempermalukan teman-temannya.

"Mau jadi pahlawan kesiangan lu? Hahaha, banci"

"Bacot lu Han, cepet Thorm maju, panas nih disini"

"Iya, iya majulah Thorm, lama-lama jadi ikan asin kita disini"

Thorm pun dengan gugup maju ke depan, walaupun bukan yang pertama kali tetap saja dia merasa gemetaran.

Thorm melakukan gerakan-gerakan pemanasan dan diikuti oleh teman-temannya dengan tidak ada hambatan sedikitpun.

Setelah melakukan pemanasan mereka lari keliling lapangan 3 kali, lapangan bola voli dan basket bersebelahan sehingga mereka juga mengelilingi anak kelas lain yang sedang melakukan materi basket.

"Sekarang bapak, akan membagi kalian menjadi empat tim, dua tim laki-laki dan dua tim perempuan"

" Tim 1, laki-laki. Yohanes, Faiz, Rasya, Aldi, Thorn, Thomas"

"Tim 2. Fang, Gopal, Fariz, Ello, Alex, Arman"

"Tim 1 perempuan. Salsa, Aila, Safira, Jesika, Amy, Bella"

"Tim 2. Yaya, Ying, Sarah, Maria, Ivana, Alicia"

Jumlah siswa: 15
Jumlah siswi: 16

Jadi ada 3 orang siswa yang tidak ikut bermain, salah satu dari mereka ditunjuk pak Eko untuk menjadi wasit yaitu Aslan, dan empat perempuan lainnya Lili, Aiya, Rere dan  Jiya menunggu untuk ganti giliran.

Yang pertama kali bermain adalah tim laki-laki, blockir tim 1 adalah Rasya sedangkan tim 2 adalah Alex.
Smasher tim 1 Aldi, tim 2 Fang.
Tosser tim 1 Thorm, tim 2 Fariz.

Pertandingan dimulai dengan servis yang dilakukan oleh Yohanes, ia melakukan servis atas dan berhasil dihalau oleh Fariz. Fariz megoper bola ke arah Ello, Ello melalukan passing bawah dan melambungkan bola dengan tinggi.

Fang melakukan ancang-ancang melakukan smash, saat bola berada di atas net ia memukul bola dengan kuat namun dihadang oleh Rasya.
Bola yang hampir jatuh ke sisi tim 2 itu berhasil di lambungkan kembali oleh Fariz.

Kali ini tim 2 tidak melakukan smash, Arman hendak mengoperkan kembali bola yang datang dari tim lawan malah tabrakan dengan Gopal, akhirnya badan Arman yang kecil terpental ke belakang karena posisi Gopal berada di depannya.


"Astaghfirullah, hidung gue sakit banget ketubruk Gopal" Ucap Arman, ia duduk sambil memegangi hidungnya.
"Oi, lo gapapa Man?"

"Liat sendiri"

Rasya yang bertanya tadi hanya cengengesan.
Posisi Arman di tim 2 digantikan dengan yang lain, yaitu Arec salah satu teman se geng Yohanes.

Yohanes, Arec, Thomas, Salsa, Jesika merupakan teman se geng. Mereka selalu kemana-mana bersama, mulai dari ke kantin, bolos, study tour, sampai jerit malam pun kawan satu geng ini gak pernah terpisah, ya kecuali ke wc dan di rumah.

Setelah pelajaran olahraga selesai mereka langsung cepat ganti baju karena pelajaran selanjutnya adalah PAI. Pak Jaya selaku guru pembimbing mapel PAI tidak mengizinkan muridnya terlambat lebih dari 5 menit, apalagi yang masih memakai baju olahraga langsung disuruh duduk lesehan di depan.

"Thorn, lo Minggu depan ikut nonton konser di SMA sebelah gak?" Tanya Fariz.
SMA tetangga mereka memiliki sebuah acara yang digelar 1 tahun sekali biasanya sebelum ujian anak kelas 12, yaitu Haesun club. Sebuah acara yang dimulai pada malam hari sekitar pukul 20.00 yang menampilkan grub band sekolah mereka, sekolah lain juga boleh ikut serta. Lalu banyak perlombaan yang diselenggarakan oleh pihak sekolah, lomba dance, lomba nyanyi, lomba bermain alat musik dan masih banyak lagi, biasanya setiap sekolah mengirimkan perwakilan.

"Gak tau, kalau gak mager mungkin aku ke sana" Ucap Thorn ogah-ogahan.

"Yahh gak maksa sih, tapi Thorn di SMA Haesun itu banyak cewek cantiknya loh, spek Unie-Unie Korea, ya katanya sih memang banyak yang blasteran indo-korea disana"
Ucap Aldi

"Sorry yang lokal lebih menarik"
Tolak Ello.

"Kalo chindo kita gas lah" Ajak Aslan.

"Chindo terus di otakmu" jidat Aslan di Sentul oleh Fang.
Fang menatapnya sinis seolah-olah ingin membacok Aslan.
"Apa sih Fang nyentil-nyentil, kusentil juga ginjalmu"

"Yaudah yuk ke kelas, daripada dihukum Pak Jay"
Ucap Thorm yang pergi duluan dari ruang ganti.




"Dia keluar tuh"

"Gas lah"

"Emangnya dia ngapain sih sampai kalian mau nge bully dia?"

"Karena dia deket sama cewek yang Gue suka dari SD"




"Emangnya kenapa kalau Gue deket sama cewek yang Lo suka?












TBC....

kumpulan cerita BoYaWhere stories live. Discover now