[13] Keliru

22 12 15
                                    

𝙹𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚕𝚞𝚙𝚊 𝚟𝚘𝚝𝚎 𝚗 𝚌𝚘𝚖𝚎𝚗

*𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚜𝚒𝚕𝚎𝚗𝚝 𝚛𝚎𝚊𝚍𝚎𝚛 ;> *

𝙹𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚕𝚞𝚙𝚊 𝚓𝚊𝚐𝚊 𝚔𝚎𝚜𝚎𝚑𝚊𝚝𝚊𝚗

*𝚂𝚊𝚖𝚙𝚊𝚒 𝚔𝚎𝚝𝚎𝚖𝚞, 𝚂𝚎𝚎 𝚢𝚘𝚞 𝚕𝚊𝚝𝚎𝚛 :> *

𝙵𝚛𝚘𝚖:𝚃𝚘𝚍𝚘𝚛𝚘𝚔𝚒 𝚗 𝙰𝚞

(𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚗𝚐𝚊𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚝𝚠)

*******

"Baik!! ikut aku,"Tanpa sadar tangannya menarik ujung lengan baju ku.

Kami menuju sebuah ruangan,tidak,ya ampun! ini sebuah kamar!! "KAU!! kenapa membawaku kesini?!! kamar siapa ini?!"

"Tenanglah,kita berada di salah satu kamar di sebuah hotel di tengah kota,"Pria..apa betul kusebut pria jika didalam nya adalah perempuan lagi? hh..aku tidak sanggup kecewa lagi setelah melihat pemandangan roti sobek yang tercetak di perutnya saat dia muncul pertama kali tadi.

"Kenapa menunjukan identitas mu sampai harus di kamar hotel hah?!!" Seru ku memojokkan diri ke pintu.

Orang itu sudah memakai handuk hotel tanpa melepas topengnya,dia berjalan menghampiriku.Aku..aku menjadi tau rasanya berada di posisi Tomoharu.. Ryo-chan, Todoroki...

Aku terus bergerak mundur,punggungku membentur pintu yang terkunci.Aku tidak bisa membukanya,dan Orang itu ya aku yakin dia laki laki,dia semakin dekat,apa aku berakhir disini?apa aku akan di bunuh disini?!

Tiba tiba orang di depanku tertawa kencang,benar benar tawa terbahak,"Aahhaha huuu, Ya ampun (name) kau setakut itu?Maaf kan aku, aku tidak menginginkannya namun bagaimana lagi?maaf kan aku,huahahaha."

Aku benar benar kaget,dia masih tertawa,dengan cepat aku menendangnya sampai terjatuh di atas kasur.Bukannya berseru sakit laki laki itu malah bergulingan tertawa.Keningku berkerut,lebih kearah heran bercampur marah karena aku diacuhkan.

Sekali hentakan aku membuatnya tengkurap dengan tangan yang ku pelintir ke belakang punggungnya,sementara tubuhku menindih kakinya.

"Jawab pertanyaanku! siapa kau dan kenapa bisa mengetahui namaku hah!!"Seru ku tepat di telinganya.

"Hum..(Name) bisakah kau turun dahulu,kita ada di posisi yang tidak mengenakan,aku akan membiarkanmu melakukan apapun padaku termasuk membuka topeng ini,tapi tolong jangan menindih seperti ini ya?"Dia bicara dnegan sengau,wajahnya yang tertutup topeng tenggelam kedalam kasur empuk.

Otakku masih tidak bisa mendapat gambaran siapa orang ini,dan lagi di tempat ilegal itu,aku tidak pernah membuka identitasku,suaraku yang sedang bicara tadi pun masih suara berat laki laki.Kenapa dia bisa tahu namaku?apa aku mengenalnya?tapi siapa dia?

"Baiklah,"

Dengan gerakan cepat ku dorong tubuhnya sampai ke kepala kasur,dan tubuhnya menjadi terduduk bersandar disana.Wajah dan topengnya yang setengah itu terlihat jelas sekarang.

"Bukalah,aku yakin kau terkejut,"Tantangnya.

Oke,tanpa lama dan dilema aku menampar wajahnya sekaligus supaya topeng itu terlepas,dan..wajah..hum..benar benar.. wajah ini,suaranya yang berubah,aku benar benar tidak tahu.

⚠ NO PLAGIAT ⚠ 🄼🅄🄽🄳🄸  I̶n̶t̶e̶r̶i̶t̶u̶s [Shoto X Reader] Donde viven las historias. Descúbrelo ahora