50

11K 1.2K 93
                                    

¤¤¤

"Kau!!"

"Ya sayang, ini aku" ucapnya, kemudian bangkit dari duduknya dan menghampiri Jungkook.

"Apa yang kau lakukan?"

"Tentu saja menculikmu"

"Apa tujuanmu sebenarnya?"

"Aku hanya tidak ingin orang yang aku cintai bersanding dengan orang lain" ucapnya, jangan lupakan tangannya yang dia lipat didadanya.

"Kau tidak mencintaiku, tapi kau hanya terobsesi padaku. Jika kau mencintaiku, kau tidak akan melakukan hal seperti ini Haru-Shii"

Haruto terkekeh, kemudian duduk disamping Jungkook, dan berusaha menyentuh wajahnya. Tapi Jungkook menghindar, dengan mengalihkan pandangannya kearah lain.

"Jual mahal sekali" ucapnya, kemudian membuka bajunya.

Jungkook yang melihat itu membulatkan matanya, dan berusaha melepaskan ikatan pada tangan dan juga Kakinya.

"Mau apa kau?"

"Kita akan bersenang-senang, sudah lama aku ingin sekali mencicipi tubuh mulusmu" ucapnya, kemudian merangkak naik keatas kasur.

Jungkook menggeleng ribut, airmatanya turun begitu saja. Dia tidak menyangka jika Haruto bisa senekat ini, bahkan ini lebih dari nekat.

"Jangan Haru, aku mohon"

"Teruslah memohon, justru aku menyukainya"

Jungkook terus menggeleng kala Haruto mulai membuka kancing kemeja yang dia pakai, dia terus berteriak meminta tolong tapi tidak ada siapapun yang menolongnya.

Haruto yang kesal karena Jungkook terus berteriak pun, mengambil sebuah Dasi dan menutup mulut Jungkook. Hal itu membuat Jungkook semakin menangis, dia mengingat Zio dan Zayn.

Haruto kini mulai menjelajah setiap inci tubuh Jungkook yang sudah tak terbalut apapun, sedangkan sang empu hanya bisa menangis karena dia tidak bisa melakukan apapun.

"Eumhhh.." lenguh Jungkook kala Haruto mulai menghisap dan menjilat Niplenya.

Tubuhnya yang terikat menggelinjang merasakan sentuhan Haruto, dia berusaha menolak tapi dia tidak bisa melakukan apapun selain menangis dan merutuki dirinya sendiri.

"Kau menikmatinya sayang?" Tanya Haruto dengan menyentuh area selangkangan Jungkook, sedangkan sang empu hanya menggeleng sebagai jawaban.

Jangan lupakan matanya yang sembab karena menangis, dia terus menyebut nama Leon dan kedua anaknya dalam hati.

BRAKK !!!

Pintu itu ditendang kasar oleh orang lain, Haruto menghentikan aktifitasnya kemudian menatap sinis orang yang mengganggunya.

"Wahh Wahh, kau datang juga ternyata" ucap Haruto tanpa merasa takut.

"Sshibal (brengsek)" umpatnya, dan langsung memukul brutal Haruto.

Haruto tersungkur tapi tak menghentikan seorang Namja yang sejak tadi menahan amarahnya, dia kembali memukul wajah Haruto dengan Brutal.

Haruto sudah tidak berdaya karena tidak ada satu orang pun yang membantunya, karena semua orang suruhannya sudah Habis dibantai oleh Namja yang menyerangnya.

"Aku adalah Malaikat Mautmu, Haruto Watanabe"

Dorr !!

Dor !!

MR.LEONATHAN (S1) [PROSES PENERBITAN]Where stories live. Discover now