[END] [BL] Creator's Internship Guide [Sub indo]

Chapter 36: Hubungan Sehari-hari [Ekstra 1]

Diterjemahkan oleh Addis dari Exiled Rebels Scanlations

Editor: Rattie

---

Sejak Lin ze mengumumkan perselingkuhan Jiang Ci kepada semua orang, setengah tahun telah berlalu.

Pekerjaan seorang desainer game tidaklah mudah; terkadang Jiang Ci harus bekerja lembur di rumah untuk mengejar lukisannya, dan setiap kali hal ini terjadi, kekasihnya akan mengawasinya diam-diam. Jika diawasi berlangsung lebih dari satu menit, Jiang Ci akan dengan sengaja menoleh untuk mencium pipi Lu Yi dan kemudian terus bekerja.

Meski baru setengah tahun berlalu, Lu Yi telah sepenuhnya beradaptasi dengan dunia ini. Dia menguasai semua pengetahuan dunia ini dengan kecepatan yang tak terbayangkan oleh orang biasa.

Setelah menerima ciuman yang menenangkan di pipi, Lu Yi berkata, "Aku akan membeli perusahaan game milikmu ini."

Jiang Ci benar-benar lengah; tangannya yang memegang pena berkedut, dan dia tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata, "Mengapa kamu tiba-tiba ingin melakukan ini?"

"Kamu jarang menatapku lagi setiap kali kamu mulai bekerja," kata Lu Yi dengan nada deklaratif. "Setelah akuisisi perusahaan, kami dapat mengatur beban kerja yang wajar untuk mu, dan tidak perlu lagi bekerja lembur. Atau aku bisa membuatkan mu studio game sendiri."

Idenya adalah untuk memberi Jiang Ci cukup waktu luang sambil tetap memperhatikan minatnya.

Mengingat sejumlah besar uang yang dihasilkan Lu Yi dari investasinya selama ini, mudah untuk melakukan hal-hal ini.

Jiang Ci mau tidak mau merenungkan apakah dia belum menjadi kekasih yang cukup baik selama periode waktu ini, mungkin dia terobsesi dengan pekerjaan dan memang sedikit mengabaikan Lu Yi...

Karena kebiasaan mencari masalah pada dirinya sendiri terlebih dahulu, Jiang Ci memikirkannya dan berkata, "Kalau begitu aku bisa mengambil cuti tahunan daripada meninggalkan studio." Jiang Ci menolak ide yang lain, "Aku akan pergi dan melakukan perjalanan dengan mu."

Lu Yi berkata ya.

Nyatanya, jika bukan untuk kepentingannya sendiri, meski ingin berlibur setiap hari, Lu Yi hanya akan lebih bahagia jika Jiang Ci bersedia didukung.

Jiang Ci bertindak cepat; keesokan harinya dia pergi ke perusahaan untuk menjalani proses pengajuan cuti.

"Apakah kamu punya tempat yang ingin kamu kunjungi?" Jiang Ci melihat ke bawah ke ponselnya dan mencari tempat untuk dikunjungi. "Kita bisa pergi selama seminggu atau lebih, atau setengah bulan jika kita ingin pergi lebih lama."

Karena dia sedang memikirkan kompensasi, Jiang Ci ingin membuat rencana ini berdasarkan keinginan Lu Yi.

Lu Yi tidak peduli ke mana harus pergi, "Terserah kamu untuk memilih."

Karena dia membiarkan Jiang Ci memilih, Jiang Ci memikirkannya dan memilih tur domestik.

Tanpa membiarkan Lu Yi menggunakan kemampuan teleportasi Luci, Jiang Ci membeli tiket pulang tiga hari kemudian. Perjalanan normal lebih merupakan perasaan liburan, pikir Jiang Ci.

Sebelum meninggalkan rumah, Jiang Ci secara khusus membawa topeng hitam ke Lu Yi.

Ketampanan orang lain bisa membunuh; menurut pengalaman mereka selama enam bulan, lebih baik menutupinya.

Lu Yi dengan patuh mengambil topeng itu, tetapi detik berikutnya, dia memberikan topeng ini kepada Jiang Ci untuk dipakai.

"Ada lebih banyak orang yang melihatmu." Lu Yi sedikit menurunkan matanya. "Aku tidak suka cara mereka memandangmu."