Selamat membaca.....
Bel masuk telah berbunyi, seluruh siswa siswi berbondong bondong untuk masuk kekelas mereka masing masing untuk kembali memulai pelajaran, begitu pun dengan Carly kini gadis tersebut menjadi trending topik pembicaraan seluruh SMA BANGSA Karena telah dekat dengan Aksa,
Kelas Carly telah terdapat guru yang tak lain adalah pak Baron, karena jam matematika sebelum istirahat dan sesudah istirahat, Carly merasa deg deg an dengan hasil nilai ulangannya ita takut hanya itu yang ada di pikiran nya
"Gue yakin gue bakal remedial" ujar syasya berbisik kepasa Carly
"Kamu isi jawabannya berapa emang?" Tanya Carly ikut berbisik
"Gue cuma ini dua, dan sisanya gue asal asal aja" ujar syasya lirih
"Ehem, itu Carly sama syasya kenapa bisik bisik?" Ujar pak Baron, membuat mereka menoleh ke arah Carly dan syasya
"Emm... Lagi bahas tentang nilai pak."jawab syasya yang di angukin oleh Carly
"Yasudah ambil lembar ulangan kalian," ujar pak Baron yang membuat keduanya mengangguk dan mengambil lembaran tersebut di depan
Carly menatap kecewa lembar jawaban nya, nilainya tak sesuai dengan yang di pemikirannya, benar benar kacau, ia takut.. dengan berat hati Carly melipat lembar jawabannya dan di selipkan di buku paket
"Anak anak, di pertemuan yang akan datang, kita sudah masuk bab 5 jadi saya harap, bab 5 ini kalian harus memahami supaya ulangan bisa mendapatkan nilai yang memuaskan" ujar pak Baron
"Iya pak"
"Karna guru sedang mengadakan rapat, jadi pak tinggal dulu. Ingat jangan ribut, jangan keluar. Satu langkah kalian keluar saya jemur kalian" ujar pak Baron dengan mengancam
"Iyaa pak"
"Jangan iya iya aja, Nara tulis siapa yang keluar" ujar pak Baron yang di angukin oleh Nara
"Yasudah saya tinggal dulu assalamualaikum"
"Waalaikum Salam warahmatullahi wabaratuh"
Sepeninggalan pak Baron kelas menjadi ricuh, ada yang bermain game, ada yang ngegosip, ada yang tidur, ada yang belajar, dan ada yang nyeleneh contoh nya saat ini yang menggangu cewek cewek di kelas
"Sya ayolah gue traktir beneran" ujar Alvian serius
"Ogah gue di traktir sama Lo" jawab syasya
"Kalau gitu jalan sama gue ke pantai, danau, taman, mall, pusat kota, kf, kemana aja Lo mau dah intinya" bujuk Alvian lagi
"Gue ogah, jalan sama playboy kayak Lo" sentak syasya
"Dih jual mahal amat Lo" cibir alvian
"Dih seterah gue lah ya, hidup hidup gue" ujar syasya
"Kan gu_"
"Sekali lagi kalian berdua ribut aku suruh Nara Buat tulis Nama kalian" ancam Carly yang kelas melihat Mereka yang terlalu berisik
"Lo duduk sama Azzam "
"Enak....iya iya gue duduk sana" ujar syasya saat melihat tatapan tajam dari pria tersebut
"Aksa?kenap_"
"Syutt, gue mau tidur" ujar Aksa duduk di sebelah Carly, Carly hendak protes, namun tanggan kekar Aksa memegang tanggan nya erat dan membawa kedalam lipatan tanggan
"Aksaa!!" Panggil Carly lagi
"Carly gue mau tidur, bisa diem nggak hmm? Mau ikut tidur juga? Sini?" Ujar Aksa membuka wajah dari lipatan tanggan
YOU ARE READING
Carly Arabelle Ellery
Teen Fiction'Telah terlalu lelah dengan keadaan Yang setiap harinya penuh dengan cobaan. Dunia bercanda tidak ada habisnya. Belum sempat mendapat kan kebahagiaan tapi Kehidupan telah sampai diakhirnya' -Carly Arabelle Ellery Kisah ini menceritakan tent...
