01

431 19 2
                                    

"ini hanya hasil gabut author kalau ada yang gak suka gapapa, dari pada author kacangin ni akun, author mau coba bikin story yang berhubungan dengan Boboiboy dan Ejen Ali, Bahasa Malaysia dan Indonesia ya"

♠♠♠

"Datang ke koordinat ini, untuk lebih lanjut kami telah mengirimnya berupa data yang akan membantu kamu bertugas, LAKSANAKAN!!" Ucap seseorang yang memberikan perintah mutlak pada bawahannya

"Baik! " Ucap sang bawahan

•••

Pagi yang cerah dan indah ini, seorang gadis yang wajahnya begitu menawan menuruni tangga dengan santai dan senyuman yang lekat pada wajahnya, dengan suasana hati yang indah berseri dan berbunga bunga seperti habis ditembak mas crush sayangnya manusia yang satu ini jomblo abadi.

"Pagi bunda, abang" Sapanya dengan semangat 45

"Pagi juga sayang" Ucap sang bunda dengan bajunya yang rapi dengan wajahnya yang juga cantik

"Pagi dek" Ucap sang kakak yang tampannya mampu membuat siapapun terpana akan ketampanannya

"Loh kalian kok rapi banget, mau pergi lagi? " Ucapnya yang mengatakan seolah olah tidak terjadi apa apa padahal dihatinya sedih banget

"Maaf sayang, kami kene pergi lagi, tapi lain kali kite kan pergi liburan kat bali nak? " Ucap sang bunda menenangkan

"Iye lah, abang janji, abang kan turuti semue ape yang adik nak lepas pulang kerje" Kata abangnya yang ikut menenangkan

"Yaaahh padahal bunda sama abang baru pulang 2 hari yang lalu, perlu banget ya?" Ucapnya dengan nada sedih

"Mora, bunda minta maaf tapi kali ni tak bisa" Sang ibunda meyakinkan gadis yang tampak sedih

"Okelah, mora hari ini keknya bakal habisin waktu dengan me time" Ucap Zamora dengan tersenyum.

Drrrttt

Drrrttt

Mora melihat ke arah ponselnya menunjukan satu pesan masuk dan langsung bergegas mengambil sandwich lalu mencium tangan bunda dan kakaknya

"Kamu dah lambat, bia abang antar" Ucap sang kakak

"Gak usah bang, gue udah mesen ojol kok tenang aja, yaudah adek pergi, Assalamu'alaikum" Ucap Mora langsung bergegas pergi dari rumah.

Yak penasaran ya kenapa abangnya sama bundanya Mora pakai bahasa Melayu, jadi disini bundanya Mora asli orang Malaysia dan ayahnya Mora orang Indonesia jadi Mora dan abangnya blesteran IndoMalay, namun karena dulu mereka tinggal di Malaysia sampai abangnya Mora berumur 18 tahun makan dari itu abangnya lebih fasih berbahasa Melayu dari pada bahasa Indonesia, sedangkan Mora lebih fasih berbahasa Indonesia.

Mora, bunda dan abangnya sekarang menetap di Indonesia karena suatu peristiwa yang menimpa ayahnya hingga wafat, namun hal itu membuat gadis berumur 17 tahun itu tak patah semangat tapi ketika ia pulang rumahnya menjadi sepi.

Canda tawa ayahnya yang merekah khas bapak bapak kini menjadi kenangan, seluruh nasehat yang ia berikan pada keluarganya ketika makan malam bersama kini hanya lekat pada hati masing masing mereka.

Sesampainya di sekolah namanya langsung dipanggil ke ruang kepala sekolah karena ada suatu keperluan yang harus dibicarakan dengan para guru dan kepsek. Mora bergegas ke ruang kepala sekolah dengan semangat 45.

Mora membuka pintu dan semua mata menuju kepadanya, para guru dan kepsek menatap ke arahnya dengan tatapan bersahabat dengan tersenyum.

"Ternyata kamu sudah datang" Ucap kepala sekolah dan langsung dianggukkan oleh Mora

Ejen Muda Galaxy [Ejen Ali dan Boboiboy]Where stories live. Discover now