CHAPTER 05; pencarian

589 54 0
                                    

BAB 05;

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

BAB 05;

dari banyaknya bahagia, mungkin hanya satu yang sering dilangitkan bersama doa, yaitu pertemanan yang nyata.







Tak ada yang berubah, bahkan meski haechan tidak ada diantara mereka. Semua masih berjalan sebagai mestinya. Tapi itu tak menutup kemungkinan jika mereka ber enam masih saja kebingungan mencari keberadaan salah satu member mereka. Ini bukanlah hal yang bisa disepelekan dengan mudah, karena bisa saja manager mereka datang tiba-tiba.

Lalu bertanya dimana haechan,

Mereka benar-benar tidak bisa menjawab pertanyaan itu.

"Kau tau apa yang lucu?" Jaemin meletakkan Snack yang sedari tadi ia makan tanpa harus repot-repot menghiraukan enam orang lain yang menatapnya, "dengan masalah haechan yang belum ketemu, aku benar-benar memiliki satu pertanyaan untukmu."

Semua orang yang berkumpul diruang tamu tentu tahu siapa yang sebenarnya di ajak bicara oleh na jaemin. Dagu pemuda itu mengarah pada pemimpin dream yang duduk termangu di seberang sana.

"Apa?"

Jaemin memiringkan kepalanya, "cctv kemarin, apa hanya aku yang menyadari hal aneh tanpa seorang pun tahu?"

Dahi Mark mengerut, pun dengan yang lainnya,"tentang?"

"Video dari cctv memang tidak memiliki kualitas yang bagus, tapi aku masih bisa melihat dengan jelas jika orang aneh yang menyerang renjun kemarin terlihat seperti kesakitan saat pundaknya disentuh olehmu, apa aku salah mengira?" Ujarnya, renjun diam-diam mengamati sembari menunggu jawaban apa yang akan di jadikan Mark sebagai alasan.

Karena ia juga sangat yakin, jika pundak itu seperti akan terbakar saat kemarin Mark membantunya.

"Tunggu." Jeno menyela, ia menatap jaemin dan Mark secara bergantian, "masalah haechan belum selesai, dan kini kau mulai berspekulasi hal yang makin aneh lagi?" Atensinya berakhir pada na jaemin yang mengedikkan bahu seperti tidak perduli.

"Aku hanya bertanya, apa itu salah?"

"Ini bukan tentang salah atau tidaknya, tapi bisakah kita selesaikan masalah tentang haechan dulu? Kita harus menemukannya sebelum manager tiba-tiba datang kemari." Penjelasan Jeno terdengar lebih logis.

Mark diam-diam merasa lega mendengar pembelaan dari Jeno untuk menutup rasa curiga. Yang lain sepertinya juga nampak tidak memperdulikan nya. Terkecuali jaemin yang kini masih menatapnya.

A PLACE FOR US [ NCT DREAM ]✓Where stories live. Discover now