Kisah Wanita Tercantik Di Kekaisaran [TAMAT]

Adegan 72

Beri Penghargaan kepada Penerjemah dengan klik tanda ⭐ Sebelum Membaca! Terimakasih.

Kereta berhenti di kediaman Lindbergh.

"Kita sudah sampai."

Saat Rezef turun dari kereta, dia melihat ke rumah dan mencemoohnya.

"Apakah ini tempat tinggal kekasih kaisar?"

Itu terlihat lebih buruk dari yang dia kira. Itu adalah bangunan tempat tinggal para buruh, bukan bangsawan.

'Apakah ini hasil dari kedua belah pihak yang menahannya sejak Ayah sakit?'

Lokasinya sangat cocok dengan posisinya.

Pelayan rumah menemukan Rezef menunggu dan membuka matanya lebar-lebar. Pelayan itu mengenali wajahnya.

"Saya menyapa Yang Mulia Kaisar!"

“Aku datang untuk menemui Lady Catherine. Biarkan dia tahu aku di sini.”

Pelayan itu bingung karena dia tidak mendengar apapun tentang pangeran yang mengunjungi mereka hari ini.

Rezef menatap pesuruh dengan mata dingin saat dia berlama-lama. Dia sedang berpikir untuk memukul leher pelayan itu ketika dia tiba-tiba mendengar suara yang anggun.

"Saya menyapa Yang Mulia Kaisar."

Ketika Rezef berbalik, dia melihat seorang wanita bangsawan tua dengan pakaian sederhana menyambutnya. Dia adalah Catherine Lindbergh, seorang wanita cantik dengan rambut hitam dan mata obsidian.

"Senang bertemu denganmu, Nyonya Catherine."

Dia seharusnya memanggilnya 'Nona' karena dia belum menikah, tapi Rezef bersikap sopan.

“Ini rumah yang sederhana, tapi silakan masuk.”

Catherine tidak lengah hanya karena Rezef baru berusia 18 tahun.

Atas undangannya, Rezef masuk ke dalam seperti wajar. Dia duduk dengan angkuh dan memberi isyarat kepada ajudannya.

"Aku mengirimimu surat beberapa hari yang lalu, tetapi karena tidak ada jawaban, aku datang ke sini secara pribadi."

Beberapa hari yang lalu, sepucuk surat datang dari Rezef.

Catherine menunduk, mengingat isi surat itu. Dinyatakan bahwa dia akan diperkenalkan dalam daftar keluarga Count Hamel sebagai putri angkat.

"Saya tidak mengerti mengapa Anda mengatakan itu, Yang Mulia."

"Berapa lama kamu bisa bertahan dengan keluarga Lindbergh yang tidak berdaya?"

Rezef melanjutkan, “Kaisar tidak dapat melindungi Anda dan putra Anda selamanya. Padahal, sepertinya dia sudah tidak bisa.”

Beberapa kertas diletakkan di atas meja.

“Kamu hanya perlu tanda tangan di sini. Katedral telah diberitahu untuk segera mensahkannya.”

Itu bukan saran yang buruk. Tidak, itu tawaran fantastis untuk Catherine. Keluarga Hamels kaya dan berpengaruh, dan mereka bisa melindungi Ethel. Putranya selalu pulang dengan penampilan acak-acakan. Dia tersenyum dan mengatakan padanya bahwa dia telah merawat orang-orang yang mengganggunya.

Setiap kali Catherine melihat putranya seperti itu, dia merasa menyesal. Jika dia adalah ibu yang lebih berguna, Ethel tidak akan pernah begitu terluka. Tidak peduli apa kata orang, Ethel adalah putra kaisar, dan ketika kaisar lebih berpengaruh, dia dan putranya diperlakukan seperti bangsawan.

Itu tidak lagi terjadi.

Mereka harus hidup dalam kecemasan terus-menerus, mengetahui bahwa mereka mungkin akan disingkirkan jika mereka mengganggu seseorang.