10

1.5K 234 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

Teriakkan seseorang membuyarkan percakapan antara Jaemin dan Hyunjin. Para pemuda tersebut serentak menoleh ke sumber suara dan melihat seorang Omega dewasa berlari ke arah mereka.

Di ikuti sosok Omega dewasa tersebut, di belakangnya juga terdapat sosok 3 pemuda yang kemarin berada di rumah Renjun.

Sosok Omega dewasa tersebut langsung melemparkan pelukannya pada Jaemin hingga membuat sosok tersebut hampir limbung.

"Jaemin!! Eomma khawatir terhadapmu!!"

Taeyong, eomma Jaemin yang khawatir terhadap putranya tersebut nampak menangis tersedu-sedu.

"Eomma, aku tidak kenapa-napa."

Jawab Jaemin sembari melepaskan pelukannya. Di usapnya lembut air mata sang ibunda yang masih tersisa.

Tuk!!..

Sentilan di pelipis Jaemin membuat sosok tersebut pura pura meringis.

"Tidak kenapa-napa katamu?!! Eomma setiap hari menangis memikirkanmu anak nakal!!"

Jaemin masih pura-pura meringis dan tertawa renyah setelah Taeyong selesai mengocehinya.

Melihat Jaemin yang tak menolak saat di peluk dan melihatnya tertawa membuat Taeyong kebingungan.

Ke harmonisan Jaemin dengan Taeyong di tonton semua orang termasuk Renjun perlahan membuat sebuah senyum kecut terbit di wajahnya.

Bagaimana bisa jika Jaemin mengatakan bahwa ia menjauhi keluarganya jika saja ibunya sangat menyayanginya.

Renjun tersenyum kecut mengingat kembali dimana ia di peluk sayang oleh sang mama. Bohong jika Renjun tidak merindukannya.

"Kau tidak apa-apa kan, Renjun?"

Renjun yang tak sadar seseorang menatapnya, langsung menoleh ke arah Jeno yang nampak khawatir terhadapnya.

Akibat dari suara Jeno membuat atensi orang tua dan anak itupun terpancing dan menatap Renjun secara bersamaan.

"Jaemin, siapa dia?"

Tanya Taeyong yang kebingungan melihat Omega lain berada d Pack nya. Terlihat tidak asing menurut Taeyong.

"Eomma, perkenalkan. Dia Renjun."

Taeyong nampak mengernyitkan dahinya bingung. Mendengar nama yang tidak terlalu asing baginya, membuat Taeyong mencoba menatap Lamat wajah Renjun.

"Renjun?"

Tanya Taeyong pasti.

" Nakamoto Renjun,"

Sambung Renjun membuat Taeyong seketika itu juga langsung membola tak percaya.

"R-renjun?! Apa kau benar-benar Nakamoto Renjun?!"

ʚ˙𝗠𝗬 𝗠𝗔𝗧𝗘˙ɞ [𝗝𝗮𝗲𝗺𝗿𝗲𝗻]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang