[KaiHeeseung] Lonely Vampire

[14]

BXB AREA. SEMI-BAKU? LEGENDS MYTH. KOMEDI-ROMANCE. FANTASI. DRAMA. AGE SWITCH.

🍀🍀🍀

Seperti biasa, Heeseung baru saja keluar dari kafe selepas kerja part time. Dia dengan langkah bahagia berjalan menuju sepedanya yang terpakir rapi.

Namun langkahnya terhenti kala ada dua orang pria yang menahannya serta mulutnya ditutup dengan kain.

Kemudian Heeseung dibawa menuju ke sebuah mobil yang segera berlalu pergi dari sana dengan cepat.

Mereka adalah orang suruhan Nyonya Kwon, jika kedatangannya tak disambut baik oleh Heeseung maka ia menggunakan cara ini agar Heeseung datang kerumahnya sebagai cucunya dan mengesahkan seluruh warisan mendiang suami dan putranya.

Dalam mobil Heeseung memberontak ketakutan.

"..Pejamkan matamu, sentuh tanda lahirmu dan sebut namaku tiga kali, maka aku akan segera datang"

Heeseung teringat dengan ucapan Kai, ia segera melepas plester ditangannya dan menggengam pergelangan tangannya lalu memejamkan mata.

"Tuan Kai aku takut, tuan Kai tolong aku. Kumohon tuan Kai!! Selamatkan aku!!"

Hingga disebuah jalan yang sangat sepi mobil berhenti tiba-tiba.

"Yak bodoh apa yang kau lakukan?!" pekik pria yang menahan Heeseung dibelakang.

"I-itu.." balas pria yang mengemudi sembari menunjuk kearah depan.

Lampu-lampu jalan tiba-tiba saja meledak, suaranya cukup menakutkan dan Heeseung menutup mata dan telinganya takut.

Gelap gulita kemudian kabut muncul, namun tak lama dari dikejauhan cahaya muncul disusul dua siluet pria berjalan.

Heeseung tersenyum senang melihat dua siluet yang bisa ia tebak adalah Kai dan Taehyun.

"Nyalakan mobilnya bodoh! Tabrak saja mereka!"

Pria dibalik kemudian mencoba untuk menyalakan mobil namun nihil.

Kedua siluet itu semakin mendekat dan dapat Heeseung lihat ditangan Kai muncul sebuah tombak yang biasanya Heeseung lihat menancap pada tubuh Kai.

Krakk

Kai tiba-tiba muncul dan menancapkan ujung tombaknya ke kaca mobil dipintu pengemudi dan nyaris memengal si pria pengemudi yang kemudian pingsan karena terkejut.

Dibangku belakang Taehyun muncul dan tersenyum menatap Heeseung.

Pria disamping Heeseung tak berkutik karena sabit yang bisa membunuhnya kapan saja itu ada tepat didepan wajahnya.

Kai membuka pintu mobil dan menarik Heeseung ke pelukannya.

"Bawa dia pergi, biarkan mereka jadi urusanku" ucap Taehyun.