[KaiHeeseung] Lonely Vampire

[18]

BXB AREA. SEMI-BAKU? LEGENDS MYTH. KOMEDI-ROMANCE. FANTASI. DRAMA. AGE SWITCH.

🍀🍀🍀

Pagi ini Taehyun sudah duduk dengan nyaman diapartemen milik Beomgyu yang tak terlalu besar, lebih dari cukup untuk ditinggali Beomgyu seorang diri.

"Sudah siap?" tanya Taehyun kala melihat Beomgyu keluar kamarnya.

"Yeah, hanya dua hari kan? Jadi aku hanya membawa sedikit saja" balas Beomgyu sembari menunjukan tasnya.

Taehyun mengangguk kemudian mereka turun untuk menuju rumah Kai dimana ia menuruti keinginan Heeseung untuk liburan ke rumah lamanya yang ada didesa namun ia mengajak beberapa orang.

Fuma, Jungwon, Beomgyu, Taehyun, Niki, Sunoo, dan Sunghoon.

"Kau ingin mampir kemana dulu sebelum ke lokasi?" tanya Taehyun sembari memasang seatbelt.

"Langsung ke lokasi saja, aku tak sabar melihat kebun milik Heeseung dan bermain disana" balas Beomgyu dengan senyum cerianya.

Taehyun mengusak rambut Beomgyu pelan. Namun setelah usapan itu membuat kepala Beomgyu pusing sebab ingatan yang terpendam jauh didalam otaknya muncul.

Gerbang istana terbuka dengan kerasnya karena kedatangan Kai dengan pakaian perang dan tombak yang berlumuran darah.

Tatapannya menajam menatap sang raja, ia terus berjalan dan membunuh siapapun yang mengalangi jalan dengan tombaknya.

Langkah kaki Kai berhenti disambil Bahiyyih yang duduk bersipuh.

Sang Raja hendak berdiri namun sebuah anak panah melesat entah darimana dan menancap ke dada Bahiyyih tepat dijantungnya.

Ia pun tersungkur jatuh namun sebelum itu Kai menangkap tubuh ringkih sang adik dalam pelukannya.

Tubuh Bahiyyih sudah melemah karena racun yang diberikan sebelumnya, dan anak panah itu mempercepat kematian Bahiyyih seolah tak menginginkannya untuk tersiksa lebih lama karena racun tersebut.

"Akan kubalas luka dan semua penderitaanmu..." ucap Kai yang kemudian meletakan Bahiyyih dengan pelan.

Bahiyyih tak bisa berbuat apapun karena ia sudah pada batasnya.

"Balaskanlah semua rasa sakitku...kakak..."

Dan dengan itu Bahiyyih menghembuskan nafasnya dan saat itu juga tombak milik Kai telah tertancap dileher sang Raja.

"Akan aku lenyapkan siapapun yang memihaknya! Tak peduli setinggi apa derajatmu!" pekik Kai dari atas singgasana setelah membunuh sang Raja.

Kai tak mengambil alih tahta namun ia menunjuk putra mahkota untuk menjadi Raja dan Kai mengikatnya ke singgasana untuk melihat orang-orang pendukung Raja yang dibantai habis oleh Kai dengan tombaknya.

Sebuah tangan mencegah tombak Kai yang akan membunuh ibu dari sang raja baru. Sang Ratu.

"Dia melindungi Nona Hiyyih"

Itu Taehyun, dan ditangannya terdapat sebuah busur dan beberapa anak panah yang sama seperti yang menancap pada tubuh Bahiyyih.

"Kau..." geram Kai.

Ia pun melemparkan tombaknya dan melukai Taehyun. Beruntung reflek Taehyun sangat bagus sehingga ia bisa menghindar.

"Aku tak ingin melihatnya tersiksa, Yang Mulia Raja berencana untuk membuang Nona Hiyyih kehutan setelah memberikan racun mematikan, ia berencana membiarkan Nona Hiyyih mati perlahan disana" jelas Taehyun.