satu

375 12 0
                                    


"Aku benci cinta,cinta itu hanya sebuah  kebohongan".

-Eleanor-

seorang gadis cantik masih terlelap dalam tidur cantiknya.gadis dengan wajah cantik itu tidak ada tanda tanda akan bangun dari tidur nya.

Hingga sampai seorang laki laki yang mirip dengan gadis itu membuka pintu kan kamar gadis itu dengan kasar.

Cowok itu menatap kesal ke arah gadis yang masih terlelap tidur di kasur.

"Woi bangun kebakaran kebakaran!". Teriak cowok itu.

Gadis itu membuka matanya.gadis itu terlonjak kaget.

"Mana mana api nya". Ujar gadis itu panik.

Cowok itu langsung tertawa melihat ekspresi Sang gadis itu.langsung saja gadis itu menatap tajam kearah cowok itu.

"Ketawa Lo gue jahit mulut lo". Ancam gadis itu.

"Makanya kalo jadi cewek jangan kayak kebo,udah sana siap siap,mama sama papa udah nunggu Lo tuh di bawah".ujar cowok itu.

"Ye". Ujar gadis itu.

Cowok itu keluar dari kamar gadis itu,takut -takut gadis itu akan melemparinya dengan semua barangnya.

Elen,nama gadis itu,elen berjalan menuju ke arah kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

5 menit kemudian,gadis itu telah selesai mandi dan keluar dari kamar mandi lengkap dengan seragam sekolah baru yang melekat di tubuhnya.

Ya gadis itu akan masuk ke sekolah baru nya setelah sekian lama tinggal di Amerika.elen keluar dari kamarnya.

Gadis itu berjalan menuruni anak tangga satu per satu.sesampai nya di lantai satu.elen melihat mama papa dan Abang nya berada di ruang makan.

Tanpa membuang waktu lagi,elen berjalan menuju ke ruang makan dengan wajah kesal.

Tentu saja dia masih kesal dengan kembarannya.kenzi,kembaran gadis itu.

"Morning all". Sapa gadis itu.

"Morning too". Jawab semua orang.

"Tu kenapa muka nya masam banget pagi pagi?". Tanya Ian.

"Tuh bang Kenzi ngerjain elen". Jawab elen sambil menatap Kenzi tajam.

Sang pelaku hanya menyengir tanpa dosa.gabriel menggelengkan kepalanya.

Heran dengan tingkah anak anak nya.padahal mereka sudah besar dan masih berperilaku seperti anak anak.

"Kenzi". Ujar bell.

"Hehe,maaf ma,lagian elen gak mau bangun". Ujar Kenzi.

"Jangan saling menyalahkan,akui kesalahan diri sendiri". Ujar bell.

"Iya ma". Jawab Kenzi.

Mereka melanjutkan sarapan bersama tanpa suara.bahkan tidak ada suara dentingan sendok sama sekali.

Mereka menerapkan tata Krama saat makan.suasana ruang makan yang benar benar damai.

secret missionWhere stories live. Discover now