[ ✓ ] IMMORTALS | 00 Line

18. Kloningan?

"WOI TSUNAMI!!!!"

Teriakan yang terdengar membuat semua orang mengalihkan pandangannya ke arah danau dimana air naik sangat tinggi dan diatasnya ada Sunwoo yang mukanya songong banget minta tabok sendal.

"WOI JENO AYO ADU MEKANIK!!!" Teriak Sunwoo membuat Jeno menggeram marah.

Awalnya biasa aja hingga air yang naik tadi perlahan surut dan menampilkan monster raksasa yang mengerikan.

"Anjir si Sunwoo bawa Leviathan Gila!!!" Yonghee yang liat dari gunung Merapi berdecak kagum.

Si Sunwoo berhasil bawa Leviathan, kek ada rasa iri dengki gitu karena dia ga bisa jumpa Leviathan.

"Bagaimanapun gue harus akhiri ini!" Kata Haechan dan melayangkan sihirnya ke Seunghwan yang ditangkis dengan mudah oleh Seunghwan.

"Walaupun Lo Pangeran Penyihir tapi gue juga seorang Penyihir kelas atas di dunia gue. Bahkan level gue bisa mencapai level 6. Hebat kan" perkataan Seunghwan membuat Haechan menggeram. Siapa orang ini, dia bukanlah seorang pureblood biasa.

Hanya seorang bangsawan yang berhasil mencapai level 6, walaupun saat ini dirinya sudah berada di level 8 tapi orang dihadapannya ini mampu menguasai dan membuat mantera baru.

"Bacot Lo ah! Gue yang demon biasa aja" celetuk Yonghee

"Yonghee Lo lawan raja kegelapan aja, biar dia lawan gue" Yonghee langsung terbang kearah Raja kegelapan dan langsung menyerangnya.

"Legillimens"

"Expectopratonum"

Haechan dan Seunghwan sama-sama mengeluarkan mantra namun bedanya Seunghwan menggunakan mantera terlarang.

"L-lo pikir dengan pake mantera terlarang itu buat gue tunduk? Asal Lo tau gue punya banyak kenangan bahagia bersama temen-temen gue jadi mantera itu ga akan berpengaruh" ucap Haechan terbata, sial mantera Expectopratonum membuatnya mengingat kesedihan yang mendalam.

"L-lo juga ga bakal bisa merasuki pikiran gue!"

Keduanya sama-sama tak berdaya akibat terkena mantera.

•

"WOI GUE JUGA MAU ADU MEKANIK!!!" Teriak Bomin ikutan.

Dia menarik nafas dalam-dalam dan menghentakan tangannya ke tanah.

"Kuchiyose no jutsu!!!"

"Sejak kapan Lo bisa kuchiyose kek Naruto woi!!!" Han berteriak heboh saat tanah terbelah dan menampilkan seekor anjing raksasa berkepala tiga. Itu Carberos peliharaan Hades.

"RONI AYO BANTU SUNWOO SERANG ITU HYDRA HIYA!!!" 

Hydra itu mengamuk ketika Carberos milik Bominndan Leviathan menyerang. Pertarungan ketiga monster itu tak terelakan bahkan ketiganya menghancurkan daerah sekitar.

Jeno yang lengah ditarik paksa menggunakan rantai Han dan menabrak sebuah pohon besar. Renjun berjalan mendekati Jeno bersama Han disebelahnya.

"Jen sadar goblok!" Seru Han ice moci.

"Gue udah sadar btw, lagian kalian pantas mati!" Jeno tersenyum miring.

"Makasih banget sama si buluk putra Poseidon itu" Renjun bingung namun dirinya tersadar sesuatu.

Mereka menginjak air "Han awas!!!" Renjun menarik Hana menjauh saat Jeno mengeluarkan petirnya namun terlambat, gerakan Jeno terlalu cepat karena Jeno sudah berada di hadapan mereka lalu melayangkan pukulan.