13

19.8K 1.7K 53
                                    

Di ruang kerja Aynetth...

Aynetth sudah selesai makan siangnya,gadis itu sedang makan buah pisang sebagai pencuci mulut.

"Masakan mama benar-benar sangat enak sekali." Gumam Aynetth.

Tok... tok...

"Masuk." Ucap Aynetth.

'hari ini banyak sekali orang yang masuk ke ruang kerja ku? apakah mereka tidak tahu kalau aku itu sangat lelah sekali.' batin Aynetth.

Cklek

Aynetth menatap datar melihat orang yang masuk ke dalam ruang kerjanya, orang itu tidak lain adalah Daxton.

"Kenapa pak bos ke sini lagi? Dan kenapa pak bos meninggalkan nona Antonia sendiri?" Ucap Aynetth.

"Antonia sudah kembali ke Mansion Smith." Ucap Daxton.

"Lalu kenapa pak bos ke sini?" Tanya Aynetth.

"Apakah aku tidak boleh bertemu dengan sektretaris sekaligus asisten pribadi ku sendiri?" Ucap Daxton.

"Boleh saja,tapi hari ini pak bos datang ke ruangan ku sudah 2 kali." Ucap Aynetth.

'pasti dia ingin menambah pekerjaan ku lagi.' batin Aynetth.

"Apakah kau sudah selesai memeriksa dokumen-dokumen itu?" Ucap Daxton.

"Sudah." Ucap Aynetth.

Aynetth beranjak dari tempat duduknya dan berjalan menuju ke meja kerjanya untuk mengambil berkas-berkas yang berisi dokumen.

"Sekarang pak bos tinggal menandatangani semuanya." Ucap Aynetth.

"Lalu bagaimana dengan lowongan sektretaris?" Tanya Daxton.

"Sudah aku sebarkan keluar melalui situs web Anzalion,pak bos." Ucap Aynetth.

"Kalau begitu besok kau yang akan mengetes skill mereka." Ucap Daxton.

"Kenapa aku, pak bos?kan pak bos ada pemilik Anzalion company ini." Ucap Aynetth.

"Besok aku tidak akan datang ke perusahaan." Ucap Daxton.

"Memangnya kenapa,pak bos?" Tanya Aynetth.

"Besok aku dan Antonia mencari cincin pernikahan kami,kami berdua juga akan mengambil cetakan undangan pernikahan." Ucap Daxton.

"Jangan lupa kirim undangan kepada ku ya,pak bos." Ucap Aynetth.

"Keluarga mu juga di undang, Aynetth." Ucap Daxton.

"Tapi aku mau punya undangan sendiri,kan aku ini sektretaris sekaligus asisten pribadi pak bos." Ucap Aynetth.

"Baiklah kalau itu mau mu." Ucap Daxton.

"Tapi aku datang ke sana hanya untuk makan gratis saja dan tidak membawa amplop." Ucap Aynetth jujur.

"Tidak perlu membawa amplop,kau datang ke sana pun aku senang." Ucap Daxton.

'tapi di dalam novel, Daxton mengumpulkan keluarganya dan keluarga Antonia. Dia mengumumkan bahwa dia memutuskan pertunangan antara dirinya dan Antonia karena dia mencintai Alyssa,dan seharusnya aku sudah mati.' batin Aynetth.

"Ooo iya nanti sore mau pulang bersama?" Tanya Daxton menatap kearah Aynetth.

"Tidak perlu,pak bos. Aku akan di jemput Mattew." Ucap Aynetth.

"Kalau begitu aku kembali ke ruang kerja ku." Ucap Daxton.

"Ini jangan lupa di bawa." Ucap Aynetth.

Daxton berjalan menuju ke meja kerja Aynetth,dia mengambil map yang berisi dokumen. Jarak dirinya dengan Aynetth sangat begitu dekat, sehingga tidak ada jarak di antara mereka berdua.

'dia terlihat begitu cantik kalau di lihat dari dekat.' batin Daxton.

'kenapa pak bos menatap ku seperti itu? apakah ada noda di wajah ku?' batin Aynetth.

"Cantik." Lirih Daxton bahkan Aynetth tidak mendengarnya.

Puk

"Pak bos." Ucap Aynetth menepuk pundak Daxton.

"Iya, Aynetth." Ucap Daxton.

"Syukurlah pak bos tidak kerasukan jin tomang,ooo iya kenapa pak bos menatap ku seperti itu?" Ucap Aynetth.

"Ada jerawat di hidung mu." Ucap Daxton.

Daxton meninggalkan tempat itu sambil membawa map yang berisi dokumen, sedangkan Aynetth langsung mengambil ponselnya untuk berkaca apakah benar ada jerawat di hidungnya.

"Hidung ku tidak berjerawat, berani sekali pak bos berbohong kepada ku. Awas saja nanti,aku akan beri pelajaran kepada nya." Monolog Aynetth.

⭐⭐⭐⭐⭐

Di ruang kerja Daxton...

Daxton sudah berada di ruang kerjanya,dia sedang menandatangani dokumen yang sudah di periksa Aynetth.

"Dia benar-benar sangat begitu teliti memeriksanya,tidak salah aku menjadikannya sebagai sektretaris sekaligus asisten pribadi ku." Monolog Daxton.

"Apa sebaiknya aku minta bantuan kepada kak Brandon agar rencana ku berjalan lancar?aku yakin kak Brandon pasti akan memihak ku." Lanjutnya.

Daxton mengambil ponselnya dan menelpon kakak keduanya yakni Brandon,tidak lama kemudian telponnya pun terhubung.

"Halo,kak Brandon." Ucap Daxton.

"Ada apa, Daxton?" Tanya Brandon di sebrang sana.

"Aku ingin mintalah bantuan dari kakak,aku ada sebuah rencana........., apakah kakak mau membantu ku?" Ucap Daxton.

"Jangan gila, Daxton." Ucap Brandon.

"Kalau kakak tidak mau membantu ku,aku tidak apa-apa." Ucap Daxton santai.

"Baiklah,aku akan membantumu. Tapi apakah kau yakin rencana ini akan berhasil?" Ucap Brandon.

"Kakak tenang saja karena rencana ku selalu berjalan mulus,Luke dan Owen akan membantu kita juga." Ucap Daxton.

"Apakah Antonia juga menyetujui rencana ini?" Tanya Brandon di sebrang sana.

"Dia menyetujuinya, apalagi dia sudah memiliki kekasih yaitu Luke." Ucap Daxton.

"Hm." Gumam Brandon.

"Kalau ku tutup dulu telponnya karena aku harus menandatangani dokumen yang sudah di periksa Aynetth." Ucap Daxton.

"Hm." Gumam Brandon.

Tut

Daxton memutuskan telepon sepihak dengan Brandon, setelah itu dia melanjutkan menandatangani dokumen yang sempat tertunda.

TBC...

MENJADI SEKTRETARIS MALE LEAD YANG BARBAR Where stories live. Discover now