#28#

141 20 2
                                    

Di pagi hari Bible sudah disibukkan dengan kegiatan nya membereskan beberapa buku yang akan dia bawa ke kampusnya sebelum bergegas keluar kamar menuju ruang makan untuk sarapan bersama saudara saudaranya .

" pagi phi " sapa Bible kepada kakak kakaknya yang kini sudah duduk di meja makan.

" oh pagi Bible, tumben jam segini kamu sudah bersiap ?'' tanya singto sambil membaca koran setelah sekilas menatap ke arah bible sebentar.

''aku mau kerumah biu dulu phi ''jawab bible setelah duduk di samping sang kakak .

" oh kau mau menemui kekasihmu " kata kongpop sambil mengunyah roti yang dia buat sendiri .

" bagaimana keadaan biu sekarang ?" Tanya Tay yang baru turn dari lanai atas

" dia sudah lebih baik phi ,oh ya bagaimana rencana pernikahan phi ?" Tanya bible kepada kakak sepupunya itu.

" Tinggal menunggu biu kembali pulih baru kita akan melakukan pernikahan ,new ingin adiknya sembuh dulu ,semua persiapan sudah 100% tinggal menunggu biu saja " kata Tay menjawab pertanyaan bible

" oh ya Vegas kemana sing ? Aq tidak melihatnya dari kemaren ?" Tay bertanya ke singto kemana Vegas.

" dia sedang mengejar adik iparmu phi " bukan sinto yang menjawab melainkan mile yang baru pulang dari lari pagi nya.

" haha siapa yang kau maksud ?"Tanya tay kebingungan pasalnya adik iparnya ada 5 orang

" siapa lagi kalau bukan si kembar bungsu ,bener kan bible?" Kata mile lagi sambil tertawa kecil .

" baiklah phi aku pergi dulu ,selamat pagi " kata bible sambil beranjak dari duduknya menuju garasi untuk mengambil mobilnya sebelum berangkat menuju rumah biu.

Sementara ke empat kakànya hanya memandang kepergian bible dengan tersenyum kecil kecuali singto yang masih sibuk dengan tablet nya .


sementara dilain tempat tepatnya di sebuah apartemen terdapat dua orang yang tegah berdebat tentang apa yang akan si mungil lakukan,terjadi perdebatan lantaran si mungil yang ingin ikut kembarannya ke as menemui sang kakek.

''aku tidak ingin kau pergi pete ''kata vegas penuh penekanan dirirnya tidak ingin berpisah dengan pemuda yang telah memporak porandakan hati dan pikirannya itu.

''aku hanya satu minggu vegas astaga !'' marah pete  sambil menatap sengit vegas yang kini tengah duduk di sofa apartemen nya ,dirinya tak habis pikir apa yang dipikirkan si gila ini ,dan apa hak nya melarang dirinya .

''tapi kau hanya akan pergi berdua dengan biu pete '' kata vegas sambil menggertakan gigi .

" Jangan berlebihan Vegas ,disana juga ada suruhan grandpa ,dan asal kamu tau aku tidak lah mudah ditangkap" kata Pete memandang Vegas jengah .

" Aku tau itu Pete dan aku juga tidak meragukan mu tetapi kita tidak pernah tau apa masih ada orang yang ingin mencelakai kalian atau tidak ,setidak nya aku bisa ikut untuk memastikan kalian baik baik saja ,mengertilah aku mengkhawatirkan mu" ucap Vegas prustasi ,kenapa Pete seakan akan melarang dirinya untuk pergi bersamanya dan Pete seperti tidak ingin dirinya tau apa yang dilakukan Pete dan biu di AS .

" Jangan membuatku muak Vegas ,kau hanyalah orang luar kau tidak berhak untuk mengatur hidupku ,dan aku tidak peduli kau mau khawatir atau tidak ,aku akan tetap pergi " kata Pete sambil pergi keluar dari apartemen tersebut dan memilih mengendarai mobilnya menuju mansion utama nya ,dirinya sudah muak dengan tingkah posesif Vegas ,Pete adalah orang yang bebas dia tidak suka di kekang terlebih oleh orang yang baru beberapa bulan dekat dengannya .

" Pete ..... Pete ... Kau mau kemana Pete... Ackhhhhhh silalan" teriak Vegas ketika melihat Pete pergi dari hadapannya .

Tak berselang lama setelah menetralkan emosi nya Vegas pun ikut pergi dari tempat itu dirinya ingin mengejar Pete tetapi dia urungkan dirinya tidak mau Pete semakin marah dan itu akan lebih menyulitkan untuk mendapatkan Pete kembali.


fake nerd Where stories live. Discover now