Stupid Love // Minlix

biarkan aku menidurimu

Saat felix terbangun ke esokan harinya, dia tidak melihat keberadaan minho.

Felix bangun dan mengigat apa yang terjadi kemarin. Dia merasa akan meledak saat itu juga, dia tidak menyangka minho akan seberani itu.

Parahnya lagi tubuhnya di tinggalkan begitu saja di lantai. Dia benar-benar berbaring dengan tubuh telanjang semalaman.

Felix yang mencoba untuk duduk meringis, wajahnya berubah melembut karena rasa sakit.

Felix merasa seluruh tubuhnya hancur. Luka yang di dapat dari pertarungan mereka berdenyut perih dan juga bagian bawahnya yang mati rasa.

Harga diri felix yang sudah dia bangun sejak lama di permalukan hanya dalam semalam.

Sekarang dia mengakui salah karena sudah meremehkan minho.

Minho yang selalu terkendali dan bijaksana, dalam sekejap bertindak  dan melakukan kejahatan seperti ini.

Dan juga, dirinya hanya menggoda beberapa kali, bagaimana bisa dia di perlakukan seperti ini!

Dia benar-benar menyesal telah berhubungan dengan manusia iblis seperti minho.

Masih dengan tubuh di lantai, felix menunggu sebentar agar sakitnya sedikit mereda. Dia berpikir, jika sekarang seseorang masuk dan melihat keadaannya seperti ini. Sudah di pastikan dia akan mencongkel mata orang tersebut.

Dengan perlahan dia berusaha duduk dan melihat keadaan tubuhnya yang benar-benar mengerikan.

"Shit!!!"

Minho bukan hanya titisan iblis tapi orang itu adalah hewan buas. Biasanya dia yang melakukan ini pada lawan mainnya tapi sekarang bukan hanya dia gagal tapi juga seseorang masuk ke bagian yang tidak pernah dia bayangkan.

Dia benar-benar menangis sekarang.

Saat felix menangis dalam kemarahan, seseorang mengetuk pintu dengan pelan.

Saraf felix tiba-tiba menegang, dia membersihkan bekas air matanya dan bertanya, "Siapa?"

Sial!!!! Bahkan untuk berteriak dia sudah tidak memiliki suara.

Tiba-tiba dia mendengar suara pintu terbuka dan tertutup dengan cepat.

Felix menoleh dan melihat bahwa orang yang datang adalah minho, orang yang ingin dia perkosa lalu membunuh dan membuang tubuh Bajingan itu kelaut.

Minho memandangnya dengan sedikit waspada, seolah-olah dia siap mencegah jika felix berniat menyerangnya lagi. Tetapi melihat keadaan felix yang terlalu parah, dia tahu felix tidak akan bisa bergerak.

Felix tersenyum miring dan berkata, "Lee minho! Jika aku tidak bisa membunuhmu, aku akan mengganti namaku menjadi nama milikmu.. tunggu saja, aku akan menghancurkanmu!!!"

Meskipun Ekspresi yang di berikan felix sangat garang, tapi setelah melihat tubuh telanjangnya, sebaliknya felix terlihat sangat rapuh.

Minho sembunyikan perasaan anehnya dengan tatapan dingin. Tapi ketika matanya tertuju pada tubuh felix, dia merasa kepalanya panas. Setelah malam yang gila, dia terbangun dan melihat felix sudah berhasil dia hancurkan di bawah kendalinya. Tapi dia tahu, bahwa sekarang dia dalam masalah besar.

Dia benar-benar tidak berpikir bahwa dia melangkah sejauh ini.
Padahal dia hanya ingin menghajar felix dan mengirimnya kerumah sakit. Tapi pada akhirnya dia melakukan hal konyol dan berakhir kehilangan akal.

Bagaimana bisa mereka melangkah sejauh ini? Dia terlalu bingung tadi pagi dan melarikan diri dari ruangan ini.

Sesampainya dikamar, otaknya mulai memutar ulang adegan saat dia memegang pinggang felix, merasakan kulit lembut dan tipis, punggungnya yang mulus penuh keringat, paha yang kecil.