One

12.5K 769 63
                                    

"Huffff"

Sebuah helaan nafas kasar terus saja keluar dari mulut seorang pemuda bernama Park Sunghoon.
Dia sangat lelah.

Dari pagi sampai malam hari,dia terus berkeliling mencari pekerjaan, tapi dari semua toko, cafe dan beberapa tempat lainnya tidak ada satupun yang menerima lamaran pekerjaannya.

"Bagaimana ini~kenapa tidak ada satupun yang menerima lamaranku?!"ucapnya sambil kedudukannya dirinya di sebuah bangku taman.

Sudah satu bulan ia hidup luntang lantung di kota besar.
Dia berasal dari desa dan mencoba peruntungan di kota besar dengan pekerjaan yang di tawarkan oleh temannya sebagai cleaning servis, awalnya pekerjaannya berjalan lancar.

Tapi suatu hari ia membuat kesalahan dan berakhir dirinya di pecat.
Dan sampai saat ini dia belum mendapat pekerjaan pengganti.

Dengan pasrah Sunghoon kembali berdiri dan melanjutkan perjalanannya untuk pulang ke rumah ah lebih tepatnya ke apartemen milik temannya.

.

"aku pulang"

"Selamat datang,..sudah mendapatkan pekerjaan?"

Begitu masuk ke dalam unit apartemen, dirinya sudah di sambut temannya yang bernama jake, dia sudah duduk manis di depan meja dengan makanan sederhana di hadapannya.
Dan tampak masih hangat.

Sunghoon menggeleng sembari tersenyum paksa dan ikut duduk di hadapan jake .

"Belum,... Maaf aku terus saja membebani mu"ucap Sunghoon penuh penyesalan.

Ya bayangkan saja dia sudah satu bulan menumpang hidup di apartemen kecil milik jake dan dia tidak ikut membayar uang sewa karena dirinya tidak punya uang.

" aish jangan begitu,aku tidak keberan kok... Lagian aku tahu betapa susahnya mencari pekerjaan di zaman sekarang, apalagi untukmu yang hanya lulusan smp, sudah jangn terlalu di pikirkan ayo cepat makan"

"Terima kasih Jake"
Setelah berterima kasih Sunghoon ikut menyantap makan malam sederhana itu.

Selesai makan, Sunghoon langsung mencuci piring karena ini memang tugas bagainnya di apartemen ini.
Begitu selesai Sunghoon langsung ikut membaringkan diri di kasur bersama Jake.

"Jika dalam seminggu ini aku tidak juga mendapat pekerjaan, sepertinya aku akan pulang saja ke kampung"
Celetuk Sunghoon yang membuat Jake spontan menoleh ke arah Sunghoon dengan wajah terkejut.

"Jangan!!!"

"Aku tidak mau terus membebanimu jake, aku sudah menyerah mencari pekerjaan di sini"

"Tunggu di sini" jake bangkit dari ranjang dan berlari kecil ke arah lemari.
Membuat sunghoon mengernyit bingung.

Setelah mengambil sesuatu dari laci lemari itu jake kembali ke ranjang dan menyerahkan sebuah selembaran ke hadapan sunghoon.

"Apa ini?" Tanya sunghoon sembari mengambil selembaran itu.

"Aku lupa tadi heeseung memberi itu padaku untuk mu, temannya sedang membutuhkan seorang pengasuh untuk kedua anaknya yang masih TK, dan gajinya lumayan loh"

Sunghoon memperhatikan selembaran tersebut, di sana tertera nomor telepon, alamat email dan juga alamat rumah. dan ya benar kata jake, gaji yang tertera memang lumayan besar.
Tapi sunghoon tidak menemukan banyak persyaratan di sana.

"Jake kau yakin persyaratannya hanya ini?"

"Iya"

"Tidak perlu ijazah dan semacamnya?"
Jake manggelang sebagai jawaban.

The BabySitter || Jayhoon[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang