; 𝘄𝗵𝘆 ? | 𝙅𝘼𝙀𝙔𝙊𝙉𝙂 ✓

11. Busted

NCT18+

_______________

"Baiklah jika begitu, baby. Apa saja yang kau inginkan"

Selepas berkata begitu, Jaehyun langsung melumat perlahan bibir manis milik Taeyong. Taeyong membalas lumatan Jaehyun dan memuka mulutnya memberi Jaehyun kebenaran.

Jaehyun yang perasan Taeyong membuka mulutnya lalu memasukkan lidahnya dan bertemu dengan lidah Taeyong hinggakan air liur milik siapa menetes ke leher mulus Taeyong membuat Taeyong terlihat begitu sexy dengan mata sayunya, kancing baju terbuka pada bahagian atas, pipi yang merah, rambut berantakkan.

"Aku sudah tidak tahan sayang, rasanya sakit. Aku perlu menenangkannya dulu. Bantu aku ya, sayang"

"B-baiklah, Jae. Tapi kau perlu ingat agar tidak terlalu kasar, aku belum terbiasa lagi"

"Iya sayang" ucap Jaehyun lalu mengecup sekilas bibir Taeyong lalu membuka kancing bajunya. Taeyong yang melihat itu mengalihkan pandangannya dari abs Jaehyun.

Jaehyun yang melihat itu terkekeh lalu menarik dagu Taeyong untuk menatapnya.

"Tatap aku, sayang. Kau tidak usah malu, semua ini hanya milikmu seorang. Tiada orang lain yang pernah menyentuh milikmu selain dirimu"

Taeyong tersipu lalu tangannya bergerak perlahan untuk merasai sixpack Jaehyun. Jaehyun yang tidak tahan lagi membuka celananya bersama celana dalam miliknya.

Taeyong sekali lagi mengalih pemandangannya. Jaehyun langsung melumat bibir Taeyong dan Taeyong pun membalasnya. Hanya sekadar lumatan lembut dam penuh kasih sayang. Tangan Jaehyun bergerak untuk mengambil lube di dalam laci meja lalu menuangkan sedikit ke tangannya dan mengusapnya pada lubang Taeyong.

"Ahh, apa itu? Sejuk, Jae"

"Ini untuk persiapan sayang, agar tidak terlalu menyakitkan untukmu. Tapi jika masih sakit, kau bisa mencakar punggungku dan berteriaklah sekuatmu" ucap Jaehyun mengarahkan tangan Taeyong untuk diletakkan di pundaknya.

"Sedia, sayang?" Taeyong lalu mengangguk perlahan.

"Relax sayang, jangan terlalu mengetatkan lubangmu ya, nanti agak sukar untukku masuk dan itu membuatnya sakit"

Taeyong hanya bisa mengangguk dan sedikit meringis ketika penis besar milik Jaehyun masuk sedikit ke dalam lubangnya. Jaehyun mengerang ketika lubang Taeyong menjepit penisnya.

"Ah, ketat sekali sayang. Kau hanya milikku, tiada sesiapa yang bisa memisahkanmu denganku" ucap Jaehyun sambil mengecup kening Taeyong untuk menenangkannya.

"Arh Jae! Sakit, lepasshh" ringis Taeyong.

"Sedikit lagi sayang, dia akan masuk untuk memuaskanmu"