kelas 01 Line (END)

24

"Loh ini mobilnya kenapa lagi.?" Ucap seorang wanita paruh baya.

"Mana bengkel jauh banget dari sini." Sambungnya.

"Apa telpon Chaery aja, tapi keknya dia masih di sekolah."

Ya, wanita paruh baya tersebut adalah Mami dari Chaeryeong.

Tiba-tiba sebuah sepeda motor  berhenti tepat di samping mobilnya.

"Maaf itu mobilnya kenapa ya Tante?." Tanyanya.

Wanita tersebut memperhatikan pemuda tersebut dari atas sampai bawah. " Keknya anak ini orang baik deh." Gumamnya.

"Ohh ini ga tau kenapa, ini mobilnya pertama kali kek gini." Jawabnya.

"Boleh saya bantu?." Tanya pemuda itu lagi.

"Boleh.." jawabnya

Pemuda tersebut pun terlebih dahulu melepaskan jaket denim miliknya. Lalu wanita paruh baya tersebut terkejut karena pemuda tersebut menggunakan seragam sekolah yang mirip dengan Anaknya Chaeryeong.

"Kamu sekolah di SMA 1 Gurada Bangsa juga ya?." Tanya Maminya Chaeryeong.

"Iya Tante." Jawab pemuda tersebut sambil sibuk memperbaiki mesin mobil.

"Ohh anak saya juga sekolah disana."

"Kelas berapa Tante?." Tanyanya

"Kelas 11."

"Seangkatan dong sama saya Tante."

"Kalau boleh tau namanya siapa?."

"Nama saya Mashiho Tante." Jawab Mashiho dengan sopan.

"Ehh Tante, coba nyalain mobilnya." Pinta Mashiho.

Mami Chaeryeong pun langsung memasuki mobilnya dan saat menyalakan mobilnya kembali. Mobilnya sudah menyala. Lalu ia kembali keluar dari mobilnya dan mengucapkan terimakasih pada Mashiho.

"Makasih ya Nak... Udah bantuin Tante." Ucap maminya Chaeryeong.

"Iya Tante sama-sama, kalau gitu saya duluan ya." Kata Mashiho sambil tersenyum dan tak lupa bersalaman dengan maminya Chaeryeong.

Mashiho pun menaiki motornya. "Duluan ya Tante."

"Iya hati-hati."

"Kenapa waktu anak itu tersenyum dan bersalaman dengan saya, hati saya terasa hangat ya." Gumamnya.

-------

"Ini beneran gapapa Sa, kita ketemuan di taman kek gini." Tanya Ryujin.

"Aku yakin bakalan aman Ryu, lagian ini udah malam. Dan terpenting teman-teman kita gabakalan jalan-jalan ketempat kek gini." Jawab Asahi.

Ryujin pun tersenyum dan langsung menyenderkan kepalanya ke bahu Asahi. "Nyaman banget Sa." Ucap Ryujin.

Asahi menatap Ryujin dan kemudian ikut tersenyum. "Makasih udah balas perasaan gue Ryu."  Ucap Asahi dalam hati.

.....

"Ngapain sih ajak gue ke tempat kek gini anj." Kesal Chenle pada Beomgyu.

"Gue suntuk anjir di rumah. Makanya gue ngajak Lo kesini."

"Napa harus gue? Padahal gue pengen sleepcall sama Hitomi." Kata Chenle dengan kesal.

"Kali ini aja Chen... Teman-teman kita pada sibuk. Lo doang yang ga sibuk hari ini." Ucap Beomgyu.

"Yaudah lah terserah Lo aj- anjing..." Kesal Chenle, karena Beomgyu tiba-tiba menghentikan langkahnya.

"Lo kalau mau berhenti bilang dong asw." Sambung Chenle. Tapi Beomgyu tidak memperdulikannya dan malah pergi bersembunyi di balik pohon. Chenle pun mengikutinya.