PELACUR SIMPANAN || 🔞

13🔞

!! warning, This part is filled with underage scenes!!

Happy Reading
••

Tubuh haechan terhentak-hentak dengan cukup kuat,Mark berkali-kali menampar pipi pantatnya yang membuat haechan mendesah dan terus mendesah, Tubuh haechan kini di sudah menempel ke jendela balkon dari kaca yang membuat kita bisa melihat diluar sana yang gelap karna ini sudah sangat malam.

Posisi berdiri seperti ini dengan satu kaki yang di angkat juga lubangnya yang terus di tumbuk tampa henti membuat haechan tak mampu menahan desahannya,Setelah tadi mengempurnya di ranjang mark menarik tubuhnya untuk berdiri di hadapan jendela balkon untung saja ini sudah malam dan orang-orang sudah tidur.

Jika tidak mungkin mereka akan melihat adegan tidak senonoh yang di perlihatkan pengantin baru ini.

Mark menggeram rendah saat penisnya semakin melesak masuk ke dalam saja dan terus memaju mundurkan punggulnya,tangan yang tidak menahan kaki haechan kini sudah berada di kejantanan mungil haechan dan mengocoknya membuat haechan merasakan kenikmatan bertubi-tubi tanpa henti.

"Ahh markhh terushh ahhh akuhh ak-- ahhhh"

Haechan tak mampu menahan gejolaknya, dia kini telah menumpahkan cairan itu. Tubuhnya bergetar hebat hendak jatuh jika mark tak menahan bobot tubuhnya. Mark membalikkan tubuh haechan dan semakin menempelkan tubuh itu ke jendela,dia kini tengah fokus memandangi penisnya yang keluar masuk dari lubang berkedut itu, ini adalah sex pertamanya yang begitu hebat.

"Ahhh ahhh markkhh teruss enakk ouhhhh"

Mark menampar pipi pantat haechan untuk yang kesekian kalinya,haechan menggoyangkan pinggulnya berlawanan arah membuat penis itu menumbuk spotnya berkali-kali. Hingga di tumbukkan kelima mark memuntahkan cairannya di dalam lubang haechan sangat banyak hingga sebagian yang tak tertampung menetes mengalir ke paha haechan.

"Belum selesai" mark kini kembali meremas dada berisi haechan membuat haechan kembali mendesah nikmat.

"S-sebentar mark, jangan berdiri aku tidak tahan" Akhirnya mark mengalah mengikuti langkah haechan yang berjalan menuju sofa kamarnya,Haechan kini setengah berbaring di atas meja dan membuka kakinya lebar-lebar memperlihatkan lubang basahnya yang berkedut-kedut.

"Shit!" Mark mengocok penisnya sebelum akhirnya kembali memasukkannya ke dalam lubang haechan.

"Ahh markhh enakk"

"Kau suka?" Tanya mark dengan suara yang terendam, Haechan mengangguk dan terus mendesah saat merasakan penis besar itu menumbuk lubangnya.

Mark mengangkat kedua kaki haechan ke atas bahunya dan menciumi pergelangan kaki sampai ke paha dalam membuat tanda disana, tanpa menghentikan genjotannya.

Mark mengangkat tubuh haechan dan duduk di atas sofa membuat haechan kini menunggangi penisnya, posisi ini membuat penis mark masuk lebih dalam. Haechan menggoyangkan pinggulnya naik turun dan kadang dia akan sedikit memutarnya membuat goyangan erotis nan seksi membuat mark menggeram rendah.

Haechan menciumi jakun mark dan menghisap jakun itu, Mark menggeram rendah. Tangannya ikut menaik turunkan pinggul haechan.

Haechan membuat tanda di sekitar leher mark, Haechan menjulurkan lidahnya menjilat jakun mark dan turun ke dada bidang suaminya. Mark menunduk memandangi haechan yang nampak sangat seksi. Mark semakin mempercepat genjotannya bersamaan dengan pinggul haechan yang ikut naik turun hingga akhirnya keduanya sampai untuk yang kesekian kalinya.