getting jealous

5.3K 222 8
                                    

_________________
Krreekk

"Kalem nyet! Kesambet lo?!" Pekik Haikal kaget tiba-tiba Januar ngeremukin botol air mineral. Matanya udah tajam banget ngeliatin entah apa.

" . . ."

Haikal penasaran dan mengikuti arah pandang Januar. "Liatin ap---oh i see. Someone getting jealous eh?" Senyum miring Haikal jelas ngeledek banget.

"Lo tau itu siapa?" Tanya Januar masih enggan mengalihkan pandangannya dari sepasang manusia yang kelihatan happy banget itu.

Haikal mengendikkan bahu namun matanya tetap memperhatikan. "Keliatan familiar nggak sih mukanya?" Ucap Haikal sembari menelengkan kepala sebab merasa nggak asing dengan wajah kalem laki-laki yang bersama Kanina.

Januar kembali melipat botolnya jadi lebih kecil. "Nggak peduli, dia sentuh-sentuh Kanina."

Ucapan Januar bikin Haikal ketawa ngakak. "Ahahaha lah lo sape monyeeett? Kanina aja nggak keberatan noh," ujarnya melempar sedotan pada Januar.

Sedangkan yang dilempari justru mendengus, Haikal nggak membantu sama sekali. Januar udah siap tempur aja waktu ngeliat tangan si cowok, ---entah siapa, mengelus puncak kepala Kanina sebelum gadis itu menjauh.

Namun niat nggak baik itu terhalang kedatangan Erina di antara mereka. "Eits! Lagi apa nih pengawal-pengawal kuuh?" Sapa si gadis menggebrak meja pelan. Setelahnya dia duduk di samping Haikal.

Haikal menunjuk Januar dengan dagu, "si monyet lagi jeles sama tuh," ucapnya merujuk pada Kanina dan seorang laki-laki.

Gadis berwajah bulat itu ketawa soalnya muka Januar udah kayak lagi nahan berak. Tapi begitu melihat yang dimaksud Haikal dia nggak bisa nggak kaget.

"Lah?! Bisa-bisanya dia dianter pangeran nggak ngomong gue." Lantas begitu saja, Erina langsung berdiri dan berjalan cepat menuju sumber rasa penasaran dua bujang.

Haikal mau nangkap tangan ceweknya tapi nggak sempet. "Heh?! Mau kemana lo?!" Serunya kaget tiba-tiba itu anak udah udah kabur aja.

"Ketemu ayang bentar." Jawaban yang jelas bikin Haikal meradang. Sudahlah dia penasaran gara-gara Januar sekarang ditambah pacarnya.

Haikal berdiri dan menggebrak meja, dia maarrah. "Wah! Gue cemburu menguras jamban. Lo utang penjelasan Erin!" Seruan yang cuma dibalas flying kiss dari pacarnya.

Januar yang udah menahan diri dari tadi pun mencibir. "Cih."

"Gue sama Erina mah pacaran. Lah elo?" Balas Haikal tersenyum miring, meledek Januar dengan wajah super tengil bin nyebelin.

Padahal lagi sama-sama cemburu, tapi Haikal menang posisi dan status. Kalo Januar kan masih nggak di-notice. Ppfftt.

 Ppfftt

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

###

"Mas Kian!!" Sapaan Erina membuat Kanina menoleh dan tergelak sebab sohibnya itu terlihat menatapnya kesal. Erina meletakkan dua jarinya di matanya lalu mengarah pada Kanina yang dibalas kibasan rambut macam iklan sampo.

the dearest Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang