Saya Menangkap Pemimpin Pria di Pulau Terpencil

C111

"-Lalu tiba-tiba tersangkut di pancingku."

“Ji adalah putri duyung? Mengapa orang masih mencari ikan di laut?”

“Tidak, apakah itu tempat seperti itu? kakak benar-benar... … .”

“Tempat seperti itu? kakak kok tau Saya menangkap satu lagi nanti.

"eh? uhh... … . Ini akhirat, jadi untuk berbicara, kan? Itu bukan perahu, jadi saya bertanya-tanya apakah itu akan datang dengan berenang. Ngomong-ngomong, jadi yang kamu tangkap itu, ra dan seterusnya?”

“Radkiel. Saya memutuskan untuk memanggilnya Rael karena saya dibujuk untuk memanggilnya dengan nama panggilannya.”

Aku tiba-tiba teringat betapa leganya Radkiel mendengar bahwa dia akan terlihat baik di mata keluarga kami.

“Kakakmu mengatakan bahwa pria yang muda, kaya, dan tampan adalah yang terbaik, jadi dia menamai pulau itu Muda dan Kaya Tampan. Rael lebih muda dariku, lebih baik, lebih kaya, dan sangat tampan.”

"Oh ya? Terima kasih Tuhan. Saya bertanya-tanya apa yang harus saya lakukan jika kepribadian saya kacau ... … .”

"Kanan? Dalam novel, dia adalah seorang tiran yang benar-benar brutal, jadi saya juga khawatir? Tapi kenyataannya, dia sangat naif.”

Tentu saja itu dingin bagi para peri, tapi tidak bagiku. Kakak perempuan yang membawa kursi dan duduk di sebelahnya juga menunjukkan minat.

“Tapi Yuri. Jika sesuatu adalah kaisar, bukankah kamu menjadi permaisuri? Melihat asmara, kamu terlihat sangat sibuk dan lelah, tidak apa-apa?”

“Eh, ya… … . Aku juga khawatir tentang itu, tapi Rael bilang aku tidak perlu melakukan apa-apa. Dia bilang dia hanya akan memberi saya perintah dan dia akan melakukannya sendiri.

“Oh, secara sukarela diperbudak? Saya benar-benar menyukainya. lulus."

Mendengarkan kata-kata yang agak radikal dari kakak perempuannya, entah bagaimana saya merasa bahwa Radkiel dan Bubur akan cocok bersama. Adikku sepertinya terjebak dalam kecepatan dalam sekejap, mirip denganku.

Setelah itu, dia terus menceritakan kisah-kisah sepele dan memberi tahu saya bagaimana keadaan saya.

Ketika saya berbicara tentang peri, saya marah karena semua orang adalah bintang, dan ketika saya berbicara tentang Noyce, saudara laki-laki dan ayah saya yang emosional mengendus. Juga, ketika dia berbicara tentang mimpi buruk Radkiel, saudara perempuannya menilai permaisuri dan permaisuri seperti ini.

"Bukan tanpa alasan landak mengatakan bahwa anak-anaknya bersama."

“Ketika saya melihatnya sebagai sebuah novel, saya hanya berpikir itu menyedihkan, tetapi sangat disayangkan karena saya mengalaminya sendiri. Oh, saudaraku melakukan itu sebelumnya. Mereka mengatakan bahwa mereka mengisi narasi dengan terlalu banyak kesialan untuk membenarkan tindakan pemeran utama pria dan menjadikan pemeran utama wanita sebagai penyelamat. Itu benar-benar terasa seperti itu.”

Itu adalah pengalaman yang tidak menyenangkan setiap kali saya memikirkannya, jadi ketika saya menggerutu, senyum kakak saya menjadi canggung. Adikku menyeringai.

“Itu kesalahan penulis. Bukankah begitu, Yoo Shin?”

“… … .”

Um, sikap kakak perempuanku dan kakak laki-lakiku agak aneh. Entah kenapa, aku takut untuk memiringkan kepalaku, tapi kakakku berkata dengan ekspresi serius.

“Tidak apa-apa, Yuri. Radkiel tidak akan menjadi tiran, dia akan menjadi suami yang sangat tulus, berkeluarga, dan berbakti, dan dia akan hidup bahagia bersamamu untuk waktu yang sangat lama. Anda bahkan berbagi setengah.