49 - Jealous

25.3K 717 9
                                    

Butuh asupan uwu-uwu? Gaskeun lah!

__________________________________

Di tengah orang-orang yang sedang menggerakkan badannya mengikuti lagu DJ di lantai dansa, terdapat seorang pria dan wanita yang lebih memilih untuk duduk dengan tenang seraya meneguk beer nya di pojok ruangan.

Keduanya saling berhadapan, berbagi tatapan tajam mereka kepada satu sama lain, "Seharusnya lo bisa ngelakuinnya dengan lebih baik," ucap wanita itu.

"Udah gue bilang sebelumnya, gue nggak akan pernah nyakitin Elmira," tegas pria itu memutus pandangan mereka. Ia meneguk kembali beernya sebelum berkata, "Semua nggak berjalan dengan baik itu karena lo, seharusnya lo bisa lebih baik buat bikin Liano berada di pihak lo. Bisa buat Liano berpaling dengan mudah? Bullshit!"

Wanita itu sedang menahan amarahnya mendengar ucapan pria di hadapannya yang tidak difilter itu. Seenaknya saja pria itu meremehkannya. Iapun menatap lawan bicaranya tajam, "Gue bisa dapetin Liano kalo lo juga ngejalanin bagian lo seperti rencana kita!"

Pria itu tersenyum remeh dan memberikan tatapan yang tak kalah sengit, "Not our plan. But yours! Gue nggak pernah nyetujuin rencana-rencana remeh lo itu. Udah gue bilang sebelumnya kalau kita jalan sendiri-sendiri, lo dengan rencana lo dan gue dengan rencana gue. Gue kira lo nggak sebodoh itu buat paham sama kata-kata gue."

Setelah menyelesaikan ucapannya, pria itupun beranjak. Namun ia kembali berbalik sebelum melangkahkan kakinya, "Lo boleh ngelakuin semua buat bikin Liano balik sama lo. Tapi inget, kalau sampai lo nyakitin Elmira, gue sendiri yang buat perhitungan sama lo!" ancamnya.

Wanita yang ditinggalakan sendirian itu hanya dapat menatap kepergian pria yang tak berhasil ia ajak kerjasama dalam diam. Ia yang sudah terbakar api amarah itu membanting botol beernya dan berteriak, "FUCK YOU!"

~×~~×~

Setelah menunggu setengah jam lamanya, akhirnya satu kotak ayam krispi lengkap dengan gimbap tersaji di hadapan kedua pasangan itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah menunggu setengah jam lamanya, akhirnya satu kotak ayam krispi lengkap dengan gimbap tersaji di hadapan kedua pasangan itu. Sebenarnya Liano bisa saja memasakan makanan untuk Elmira dengan tangannya sendiri. Namun masalahnya adalah ia tak memiliki bahan makanan apapun yang dapat ia masak. Ditambah ibu hamil itu sedang menginginkan makanan seperti yang ada dalam drama yang wanita itu tonton.

Karena hal itulah akhirnya Liano menyetujui permintaan istrinya walaupun tetap ia harus membatasi Elmira, "Inget nggak boleh makan yang pedesnya," ingat Liano. Ia tetap melarang Elmira untuk memakan makanan pedas karena kehamilan wanita itu.

Namun Elmira tetaplah Elmira, sang pencinta makanan pedas sejak sebelum dirinya mengandung. Ia mengeluarkan puppy eyes dan memohon, "Satu aja deh ya kak, boleh ya? Kan yang pengen juga anak kamu bukan aku."

Jika anak yang tengah Elmira kandung dapat berbicara, anak itu akan memarahi ibunya karena selalu menjadikannya alasan untuk mendapatkan keinginan ibunya. Namun alasan Elmira berhasil membuat Liano mengalah. Lebih tepatnya karena kegemasan Elmira yang membuat Liano luluh, "Ya udah satu boleh. Satu aja tapi."

BLUE MARRIAGE [END] - Dasha x BrightWhere stories live. Discover now