Perkara Sang Daun lapuk yang di biarkan menggantung tanpa kepastian...
Kini akhirnya Dia telah bebas...
Pada akhirnya ranting membiarkannya luruh...
Sang Daun lapuk itu akhirnya bebas terbang bersama angin yang membawanya...
Dia luruh seiring berakhirnya hari, di petang yang indah...
Dia kini bebas menari bersama angin, menari di atas langit merah muda...
Di tengah riak air laut yang juga riuh mengiringi kepergiannya...
Akulah Daun lapuk itu...
Akulah yang selalu menunggu ranting untuk melepasku dari belenggunya...
Dan akhirnya Dia melepasku dengan indah tepat di penghujung senja...
YOU ARE READING
Aku dan Goresan Puisiku
RandomHanya tulisan iseng dari tangan mungil seorang perempuan. Kisah yang ia ukir dengan untaian kata yang tersembunyi maknanya. Maka dari itu Ia memintamu untuk memahami maknanya.
