Luka lagi?

9 0 0
                                    

Lagi?
Berkali-kali di hempaskan oleh harapan
Berkali-kali harapan yang ku bangun kembali pupus
Pupus tak berjejak
Air mata yang dulu telah mengering kini kembali basah
Mata yang dulu selalu menatapmu bahagia kini justru kembali pada tatapan sendu dan kosong
Pipi yang dahulu selalu memerah karena bahagia justru kini memerah karena menahan amarah dan kecewa
Senyum yang dulu selalu tulus padamu kini berganti menjadi senyum untuk menutupi luka

Kadang perasaan ini kutepis dan menganggap hanya sebuah rasa kagum, tetapi bertahun lamanya baru ku tersadar bahwa ini cinta bukan sekedar kagum
Aku menyimpan perasaan ini rapat-rapat agar hanya aku dan Allah yang mengetahui
Tapi itulah resiko mencintai dalam diam
Harus siap terluka dalam diam pula
Harus merasakan sakit dalam diam pula

Tak jarang aku menertawakan diriku sendiri karena perasaan ini, mengapa?
Karena aku tau bahwa kau bukanlah milikku dan sangat mustahil untukku memilikimu
Ya aku sadar aku siapa dan kamu siapa
Bukan hanya aku yang mengagumimu
Di atas sana doaku ikut bertarung dengan orang-orang yang juga mengagumimu
Siapa aku yang berani-beraninya menyimpan rasa padamu?

Harapanku kembali pupus untuk berharap pada dirimu
Aku tau ini salahku mencintaimu sedalam ini
Aku tau aku salah dengan menyimpan rasa ini
Aku tau aku salah dengan lancang nya ingin menjadi bagian dari hidupmu
Ya diriku kembali tenggelam pada tangis pepenyesalan..
Penyesalan karena menjadikanmu istimewa di hidup ku..

Aku dan Goresan PuisikuWhere stories live. Discover now