PROLOG

2.7K 322 50
                                    

🌙🌙🌙🌙🌙

🌙🌙🌙🌙🌙

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

~○○○○○~

Di bawah Kerajaannya, sosoknya menyaksikan sang pemilik hatinya menatap langit-langit yang dipenuhi bintang dengan senyuman penuh pemujaan.

Rambut merah panjangnya terlihat berkilauan di malam itu, berterbangan dihembus angin, dengan kekehan kecil nan lembut terdengar.

"Altalune." Sosok itu terdiam dan berbalik, membuat untaian rambut bagai api itu menyapu pipi pucat meronanya, dengan kedua manik mata bak permata terfokus ke arahnya.

"Ashborn." Pemuda berjubah kerajaan itu mengulurkan tangannya kedepan, hendak meminta tangan lain untuk menyambut kehangatannya.

"Cintaku." Tangan 'Altalune' hinggap ditangannya, kemudian di genggam erat olehnya. Ashborn menarik sosok pemintal hatinya ke dalam pelukannya dan menghirup dalam-dalam aroma alam yang terpancar oleh kekasih hatinya.

"Tidakkah langit kerajaanku terlihat indah sekarang?" Tanyanya berbisik di telinga yang kini memerah lucu. Entah karena rasa malu, atau karena udara dingin malam hati di balkon luas istana.

"Ya. Indah sekali. Rasanya seperti Hiraeth."

(Hiraeth = kerinduan tempat untuk pulang yang sudah lama tidak dikunjungi)

Sosok Ashborn tersenyum manis dan mengeratkan pelukannya pada pemuda di lengannya. Sungguh, perasaannya kini tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

Bahwa ia sangat mencintai 'Altalune'-nya.

Bahwa setiap senyuman yang diberikannya, mampu mengambil setiap napas yang di hirupnya.

Menghantarkan detak jantung ke sekujur tubuhnya.

Dan memenuhi relung jiwa dan pikirannya.

Serta mengambil alih koki kerajaannya karena sang naga dan dua anak kucing mengatakan makanannya sangat enak.

"Apa yang kau tertawakan, Ash?" Raja hanya terkekeh kembali, mendapatkan tatapan menyipit dari kekasihnya.

"Hanya memikirkan Raon, On dan Hong yang berencana menculik koki kerajaan." Mata coklat kemerahan dengan kilauan permata menatap heran pada Ashborn dan mendengus.

"Sangat penting sepertinya, sehingga Raja dari Kerajaan Velaris terlihat gelisah," sarkas si rambut merah lucu, membuat Ashborn tertawa semakin terbahak-bahak.

(INDO VER.) A L T A L U N E  |  SL x TCF FanfictionWhere stories live. Discover now