Everyone Is Obsessed With Me [ Lookism ]

Twelve

Happy Reading

Haneul membuka matanya yang terasa berat karena terlalu lama menangis kemudian melihat jam yang menunjukkan pukul 12 malam, dia beranjak dari tempat tidur dan pergi menuju kamar mandi untuk membasuh wajahnya.

"Gua ketemu Haneul kek mimpi sumpah"

Dia menatap dirinya dipantulan cermin wastafel matanya bengkak karena lama menangis hidungnya merah, dia menghela nafas dan keluar dari kamar mandi kemudian mengambil jaket dan berjalan keluar untuk menenangkan pikiran.

Di perjalanan dia memutuskan untuk mampir ke minimarket tempat Hyungseok kecil bekerja, sesampainya di depan minimarket dia membuka pintu dan menatap Hyungseok yang terkejut dengan kedatangannya.

'Haneul?! Di disini?! Untung saja aku tidak mengunjunginya malam ini'

"Selamat Datang Haneul! Kau ingin beli apa? Eh? Matamu bengkak, kau baik-baik saja? Siapa yang membuatmu menangis?!"

Hyungseok mengepalkan tangannya dia tidak akan membiarkan siapapun membuat Kesayangannya menangis sampai bengkak begitu.

"Hai Seok! Aku hanya bermimpi buruk saja jangan khawatir! Aku mau beli minuman dan cemilan"

"Oh benarkah?"

"Iya jangan khawatir"

Haneul berjalan menuju rak yang terdapat cemilan kemudian berjalan kearah kulkas untuk mengambil minuman dan membayarnya dikasir.

"Totalnya 800 Won"

"Oke"

Haneul mengeluarkan uang dan memberikannya pada Hyungseok.

"Seok apa kau punya Instagram?"

"Eh, iya kenapa?"

"Bisa kau follow aku?! Aku follback kok!"

"Aku sudah follow dirimu kok"

"Eh? Masa sih? Tunggu ku cek"

Haneul mengeluarkan ponselnya dan membuka Instagram.

"Oh iya, terima kasih! Sudah ku follback kok! Jadi kita bisa saling chat di Instagram!"

Mendengar perkataan Haneul membuat Hyungseok terkejut.

"A.. Apa boleh?"

"Tentu saja! Kalau begitu aku pergi dulu bye!"

"Ah iya hati-hati"

Deg.. Deg.. Deg..

'Aku dan Haneul berteman di Instagram! Aku sangat senang!'

Hyungseok menyeringai senang dia tidak sabar untuk memberi tau Jay bahwa Haneul mengikuti akun Instagram miliknya dan membuat Jay iri.

.

Saat di perjalanan pulang Haneul berpapasan dengan Zin yang sedang bersandar pada tiang pinggir jalan Haneul berlari kearahnya.