Twenty-three

1.5K 194 45
                                    

Happy Reading

Haneul bangun jam 4 sore, belum ada tanda-tanda ibunya akan pulang, jadi dia memutuskan untuk keluar.

Haneul berjalan santai dengan tangan berada di saku celana, dia berjalan di gang yang sepi sampai suara sepeda motor terdengar mendekat.

"Wah~ ada gadis cantik"

Deg.

Langkah Haneul terhenti, dia sedikit menoleh matanya membulat sempurna saat melihat siapa yang berbicara dengannya, Haneul mencoba mengabaikannya dan terus berjalan lebih cepat.

'Bangsat Ryuhei kok ada di sini sih jancok!'

Haneul mempercepat langkahnya tapi Ryuhei tidak tinggal diam, dia menjalankan motornya dan menghadang jalan Haneul.

"Kau tidak bisa lari dari ku nona kecil"

Haneul menatap Ryuhei dengan kesal.

"Apasih sokap"

"Kau tidak tau siapa aku nona?"

Ryuhei turun dari motornya dan berjalan mendekat kearah Haneul.

"Gak tau dan gak mau tau"

Haneul mundur kebelakang sampai punggungnya bertabrakan dengan dinding.

"Yakin tidak mau tau?"

Ryuhei mengkabedon Haneul, matanya yang menatap Haneul dengan intens.

"Kau sangat cantik, kau tau?"

Haneul menatap Ryuhei dengan tatapan dingin, berbeda dengan batinnya yang sudah jungkir balik karena salting.

'Jancok! Lanangnya Mitsuki ganteng bener!'

Ryuhei memiringkan kepalanya saat melihat Haneul yang hanya diam. Dia mendekatkan wajahnya dan berbisik dengan nada rendah dan serak.

"Nona kecil, bercinta dengan ku yuk"

Haneul melotot kaget dengan mulut terbuka. Ryuhei hanya tersenyum santai dan menarik pinggang ramping Haneul sampai bersentuhan dengan tubuhnya dengan seringai genit diwajahnya. (awas mas, pawangnya ngamok nanti)

'Ayok mas'

"Ogah! Sampeyan gak waras?!"

"Mungkin"

Ryuhei mendekatkan wajahnya dan berbisik di telinga Haneul dengan suara rendah dan serak.

"Kau sangat cantik~ kau bisa membuat semua orang tergila-gila denganmu dan mungkin sampai terobsesi loh~"

"Sok tau"

Haneul mendorong Ryuhei menjauh dan menarik dasinya dengan kasar, wajah mereka hanya berjarak beberapa senti.

"Jangan mengganggu ku"

"Bibirmu sangat cantik.. Boleh ku cium?"

Haneul menatap Ryuhei sweatdrop sebelum menempeleng kepalanya dengan keras.

"Aduh! Kenapa kau memukulku sayang?"

Wajah Ryuhei terlihat kaget karena ada yang berani memukulnya, itu pun seorang wanita muda.

"Sayang dengkul mu"

Ryuhei terkekeh pelan, dia kembali menarik pinggang ramping Haneul dengan seringai genit diwajahnya. Dia mendekatkan wajahnya dan mencium pipi Haneul dengan lembut.

"Pipimu seperti mochi.. Aku suka"

"Baru ketemu di grepe-grepe! Ngajak berantem?!"

Everyone Is Obsessed With Me [ Lookism ]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora