WAJIB FOLLOW SEBELUM BACA ❗❗
Cerita ini mengandung unsur dewasa dan bahasa kasar, harap bijak dalam memilih bacaan yang sesuai usia ❗❗
Karena dosa di tanggung pembaca 🤪🤪
Lope sekebon ❤︎
🥀🥀
Demi untuk menjawab pemikirannya, Andra memutuskan untuk mengambil cuti beberapa hari untuk melakukan penerbangan ke Pulau Dewata Bali. Andra tidak akan pernah merasa tenang karena Diandra sudah berhasil mengcak-acak pikirannya.
I GUSTI NGURAH RAI INTERNATIONAL AIRPORT.
Bak seperti seorang aktor Korea yang baru saja turun dari pesawat, Andra yang mengenakan setelan kemeja hitam berbalut coach warna navy, serta kaca mata hitam yang menutupi mata sipitnya membuat Andra terlihat berkarisma. Tidak salah orang menjulukinya sebagai Lee minho lokal.
Andra melepas kacamata hitamnya, membaca sebuah rute perjalanan yang akan membawanya ketempat yang ia tuju Kutabex Beach Front Hotel, sembari menenteng satu koper kecil berisi barang bawaanya.
Namun sebelum itu, Andra ingin mencari tempat untuk mengisi perutnya, perut Andra mulai keroncongan karena tidak sempat sarapan. House Of Beans, tempat yang tidak memakan banyak waktu untuk Andra bisa menikmati secangkir kopi panas dan sandwich.
“Hey, kau lihat tidak, laki-laki yang duduk sendirian disana?” Tanya seorang wanita kepada temannya.
Teman wanita tersebut menoleh kearah laki-laki yang ditunjuk oleh temannya. “Kau menyukainya?”
Wanita berlipstik merah sedikit tebal tersebut mengangguk. “Bukankah dia sangat tampan?” Temannya mengangguk.
“Penglihatanmu memang sangat bagus.”
“Aku akan mendapatkan nomornya,” ujarnya dengan percaya diri.
“Kau yakin?” Tanyanya ragu.
“Kau meragukanku? Aku bahkan tidak pernah mendapatkan penolakan sejauh ini,” kata wanita yang mengenakan dress mini berwarna merah ketat, yang menonjolkan belahan tengah di dadanya, dengan pecaya diri.
“Cobalah, fighting!” Ucapnya menyemangati.
Wanita bergaun merah tersebut mulai melancarkan aksinya mendekati meja Andra yang berada disebrang mejanya. Tanpa meminta izin kepada Andra, wanita tersebut menarik kursi, dan duduk di depan Andra seraya menawarkan sebotol wine yang ia bawa dari mejanya.
“Hi, do you want to drink with me? (Hi, kau ingin minum denganku?)”
Andra melirik sekilas. “No, thanks! (Tidak, terimakasih!”
Wanita itu menuangkan wine yang ada dibotol kedalam gelasnya sendiri, lalu meneguknya. Matanya tidak mengalihkan pandangan dari Andra yang sibuk memakan sepotong sandwich. Sesekali ia tersenyum.
Wanita tersebut mengulurkan tangannya. “Vanesya giorgia, you can call me Vanesya .”
Andra meneguk kandas kopinya. Lalu memanggil seorang pelayan. “Pelayan!” Setelah membayar bill makananya, Andra pergi dengan mengacuhkan wanita bernama Vanesya tersebut.
Vanesya Giorgia, wanita bergaun merah yang tiba-tiba saja jatuh hati pada pandangan pertama kepada seorang Ganendra Anandra. Vanesya tidak akan mundur begitu saja hanya karena satu penolakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ISTRI BAYARAN-PEMUAS NAPSU (ON GOING)
Romance⚠️WARNING❗❗ Cerita ini mengandung konten dewasa dan bahasa kasar, harap bijak dalam memilih bacaan yang sesuai usia ❗❗ ❤︎❤︎❤︎ "Ingat, saya menikahi kamu, hanya untuk memuaskan hasrat saya," Marvin menekankan kalimatnya. ❤︎❤︎❤︎ Lope s...