"Daddy, icung sayang Daddy!"
"kalau sayang pasti icung mau kan main kuda kudaan bareng Daddy?"
hubungan seorang bapak bersama anaknya yang tertutup ketat sampai suatu hari.....
wajarkah hubungan ini?
NOSUNG
ITS out!
Maaf ya jadwalnya lagi padat banget jadi jarang up
Oke oke sebelum lanjut ke ceritanya dipastikan kalen udah vote oke oke
And thank you udh 100 orng yg baca book ini lope lope❤️
Sekali lagi buat kalian yang baca dimohon untuk cerita ini gak disebar lewat sosmed apalagi nyebar ACC authornya jangan🚫 nyebar boleh tapi lewat wa atau gak rl aja ya jangan lewat sosmed, kalau author bisa bisa dapet vid tentang book ini author bakal unpublish ini book, soalnya takutnya temen temen author pada cepuin ke guru. oke makasih udah ngertiin ya...
🌳🌳🌳🌳
Setelah dokter tadi sudah keluar dari ruangan Jisung, Jeno menyuruh Jisung untuk istirahat dan Jeno izin kepada Jisung untuk kembali ke kantor karena karyawan menelpon Jeno tentang ada karyawan baru yang akan masuk kerja hari ini.
Jeno datang ke kantor dan langsung segera keruangannya.
CKlekk
Terlihat cewek yang menggunakan bra ketat dan rok diatas lutut sedang duduk dikursi berhadapan dengan kursi Jeno. Cewek itu terlihat cantik dan menawan siapa yang tak tertarik?
Jeno duduk di kursinya dan langsung berhadapan dengan sang cewek itu.
"Silahkan perkanalkan dirimu."
Tenang saja ges, cewek ini surat lamar kerjanya bagus tau, manager saja sampai terkamchagia.
"Oh iya pak. Perkenalkan pak, nama saya berly. Saya berumur 22 tahun."
"Oh. Oke, jadi saya tinggal minta nomor kamu dan kamu bisa lanjut bekerja." Lalu Jeno menyodorkan hpnya.
"Oke. Sudah pak, makasih ya pak!" Berly tersenyum ramah ke arah Jeno, Jeno tentunya membalas senyuman itu. Sungguh manis. Itulah batin Jeno
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Berly Arxlyna Aletta
🌳🌳🌳🌳
Jeno berjanji akan kembali ke RS setelah mengurus karyawan baru itu. Nyatanya tidak, Jeno malah memantau pergerakan Berly.
Sampai jam 9 malam, semua karyawan berpulangan dan Jeno sedang bersiap siap untuk pulang sampai ketika...
"Astaga! Jisung!!"
Jeno berlari ke arah pintu keluar kantor dan Berly yang dekat dengan pintu keluar memanggil Jeno.