Prolog

615 32 1
                                    

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Dua orang laki-laki terlihat sedang duduk di bangku sebuah taman dengan es krim di tangan masing-masing

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Dua orang laki-laki terlihat sedang duduk di bangku sebuah taman dengan es krim di tangan masing-masing. Keduanya menatap anak-anak kecil yang berlarian ke sana ke mari di taman ditemani orang tua mereka. Meskipun keadaan taman begitu menyenangkan dan berisik, tetapi wajah keduanya terlihat bosan, terbukti dengan bahu mereka yang bersandar ke kursi taman dan ekspresi wajah tanpa tenaga. Sepertinya musim panas bukanlah musim kesukaan mereka.

"Indigo," ucap salah satu dari mereka seraya merogoh saku celananya dan mengeluarkan sebuah benda. Indigo menolehkan kepalanya dan mengernyit melihat benda yang dikeluarkan oleh laki-laki di sebelahnya yang kini ditunjukan di hadapannya.

"Pakein deh," ucap laki-laki itu, menyodorkan benda itu kepada Indigo. Indigo pun memasukkan es krim ke dalam mulutnya, menghabiskannya dengan cepat dan membuang gagang es krim sebelum meraih benda yang disodorkan temannya, sebuah kalung dengan bandul lingkaran yang memiliki bunga di dalamnya, sepertinya bunga daisy. Ntahlah, Indigo tidak tau nama-nama bunga.

"Jadi tanda soulmate lo itu kalung, Sky?" tanya Indigo seraya memasangkan kalung itu di leher Sky dan dia bisa melihat temannya menganggukkan kepalanya. Dia tepuk pundak temannya pelan saat dia berhasil memasangkan kalung itu dan mereka berdua kembali bersandar.

"Gue udah tau sih kalo pasti kalung. Soalnya eomma sama appa kan juga kalung. Tapi... gue pikir konsep soulmate udah gak berlaku," ucap Sky seraya memejamkan matanya dan dia bisa mendengar Indigo mendengus di sebelahnya.

"Kenapa lo terima kalo lo sendiri gak percaya sama konsep soulmate?" tanya Indigo dan dia menatap wajah Sky, Skyler lebih tepatnya yang masih terpejam dan tersorot sinar matahari sore itu. Indigo langsung mengalihkan pandangannya saat dia sadar bahwa dia memandang wajah Skyler terlalu lama.

"Soalnya eomma kasih dan gak tau, gue gak bisa nolak aja," jawab Sky dan Indigo menganggukkan kepalanya. Kemudian matanya tanpa sengaja melihat liontin kalung Sky dan dia tertegun saat bunga di dalamnya berubah warna.

"Warnanya jadi abu-abu," ucap Indigo dengan tangan terulur memegang liontin itu dan Sky pun membuka matanya, sedikit menunduk untuk melihat apa yang dikatakan Indigo dan dia pun melihat perubahan warna bunga daisy di dalam liontinnya. Abu-abu? Apa artinya?

Stars & RaindropsDonde viven las historias. Descúbrelo ahora