Kebimbangan Mereka

198 14 7
                                    

"Hi"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hi".
Sapa Jeff singkat pada Shakila, Mitha dan Ikal. Ikal menghampiri Jeff dan memberikan salam singkat pada cowok itu.

"What's wrong man? Lo keliatan lesu banget".
Tanya Ikal penasaran.

"Biasa. Urusan bisnis and my business".
Ucapnya sembari melirik pada Shakila.

Masalah Shakila memang sudah diketahui oleh semua temannya. Makanya sejak tadi Ikal sengaja mengejek dirinya.

"Oke Mith. Lo mau party bareng gue atau gimana?"
Haikal berucap penuh makna. Mitha yang mengerti situasi akhirnya menerima ajakan temannya yang tersisa. Jeff melirik kepergian kedua temannya itu. Kali ini dia tidak akan melepaskan Shakila.

"Can we talk?"
Tanya Jeff lembut. Dia tidak ingin Shakila kembali kecewa oleh dirinya.

"Just talk or.. you want to force me again?"
Shakila bersedekap dada. Dia akan menghadapi masalahnya kali ini.

"Kapan aku maksa kamu Sha?"
Shakila terkekeh mendengar itu.

"Dengan kamu mengadakan pembahasan pertunangan itu, kamu udah maksa aku Jeff. Sejak awal kalo kamu mau berhubungan dengan aku, aku adalah orang pertama yang kamu kasih tau. Bukan keluarga aku".
Tegas Sha.

"Kak Shaka.."

"Kak Shaka itu cuma kakak aku. Hidup aku, kemauan aku, semua itu atas kendali aku. Kak Shaka ngga berhak untuk maksa aku".
Shakila menghela nafas untuk menetralkan amarahnya.

"Kita udah lama kenal, aku pikir kamu ngga masalah sama hubungan ini".
Jeff masih berusaha mencari pembelaan.

"Lamanya seseorang yang aku kenal bukan berarti orang itu akan punya tempat spesial di hati aku, Jeff".

"Selama ini kita hanya berteman. Kamu yang peduli sama aku, kamu yang selalu nanya keadaanku, kasih aku hadiah, kasih aku perhatian kamu. Tapi kamu lupa buat nanya kepastian sama aku. Kamu ngga pernah memperjelas apa mau kamu".
Lanjut Shakila membuat Jeff menggelengkan kepala heran.

"Apa kurang selama ini yang aku kasih buat kamu? Hal apa lagi yang perlu aku buktikan buat kamu?!"
Jeff terlihat tidak sabar. Hal itu membuat Shakila menatap tajam pada laki-laki itu.

"Inget kita di acara orang Jeff. Jangan pernah lupa kamu pernah nolak aku 3 tahun lalu. I think we're fair now".
Ucap Shakila mengakhiri percakapan itu. Dia pergi meninggalkan Jeff yang masih terdiam kaku.

Jeff menyusul ke arah Ikal. Laki-laki itu terlihat bersantai menikmati minuman yang disediakan bartendernya yang khusus ada di pesta Arin.

"Wine?"
Tawar Ikal. Jeff segera menerima minuman itu.

"Jangan pusing mikirin perempuan. Have fun bro. Hidup cuma sekali".
Kekeh Ikal yang sudah terlihat tipsy.

Jeff menegak minuman itu dalam sekali. Dia terlihat tidak menikmati pesta ini. Dia menatap pada pasangan yang akan menikah besok. Terlihat pasangan itu sangat bahagia.

Falling Into You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang