Chapter 12 : Protect

195 34 2
                                    



Wheel Of Life

.
.
.
.

   "Katakan Denji! Bagaimana kalian saling kenal?"

"Ya benar! Aku juga penasaran. Kau bilang katanya kau tidak suka siapa-siapa!"

Denji menghentikan langkah nya lalu menatap ke arah Power dan Aki, "kami bertemu saat SMP, itu sudah lama. Dan kami merahasiakan ini semua karena kesepakatan kami. Tapi yah, sayang sekali seseorang mengetahui hubungan kami lalu membocorkan nya," kata Denji.

       Tentu saja perkatan Denji hanyalah bualan. Ia dan Yoshida belum saling kenal saat SMP, dan mereka tidak pernah menjalin hubungan menjadi sepasang kekasih asli. Semua cerita itu di buat oleh Yoshida sendiri. Itu membantu Denji untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan sederhana dari orang-orang yang selalu menanyakan hal yang sama ke Denji.

"Hari ini kamu benar-benar menjadi bahan pembicaraan hampir seluruh sekolah! Dan kau tahu? Yoshida adalah 7 orang berpengaruh. Dan.. tidak ku sangka dia pacar mu. Pantas saja kau begitu berani di depan Makima, ternyata orang di belakang mu sangat kuat ya,"

Power diam beberapa saat, ia tiba-tiba menepuk pundak Denji kuat lalu berteriak keras, "sekarang aku tahu kenapa alasannya!!"

Denji terlonjak kaget ketika mendengar suara menggelegar Power.

"Kau bisa masuk sekolah ini karena Yoshida yang membayari mu kan?!"

Denji terdiam. Jujur, ia tidak tahu harus menjawab apa. Sebenarnya ia bisa sekolah disini itu karena usaha keras dari bibi Isao, bukan dari Yoshida—pacar palsunya itu.

Tapi akan lebih masuk akal jika ia mengarang cerita bahwa yang membayari sekolah nya semua adalah Yoshida, "iya, kau benar Power."

Aki membelalak tidak percaya, "apa?!! Beneran dia yang bayari kamu sekolah??"

Power juga jadi ikut terkaget-kaget. Gadis itu langsung loncat-loncat sambil memegangi kepalanya, "ya ampun! Ya ampun! Pacar mu itu Loyal sekali!! Kau bisa minta apa saja ke dia, Denji!! Minta dia game terbaru yang pernah kita idamkan itu! Ayok!" saran Power.

"Tunggu! Apa dia benar-benar langsung membayari sekolah mu begitu saja? Atau.. kau melakukan sesuatu untuk membuat dia mau melakukan itu?"

"Melakukan sesuatu seperti apa?" tanya Denji bingung.

"It-"

"Seks!!! Apa kalian pernah berhubungan badan?"

Denji memukul kepala Power keras. Astaga! Gamblang sekali cewek satu ini!

"Pelankan suara mu bodoh! Ak-"

"Siapa yang berhubungan badan?"

Mereka bertiga terlonjak kaget lalu menoleh ke arah suara pelan itu.

Tiba-tiba saja, Yoshida sudah ada di belakang mereka.

Power mengintip dari balik punggung Aki lalu berbisik dengan keras, "Denji!! Itu pacar mu!"

"Denji, aku perlu bicara berdua dengan mu," kata Yoshida. Pemuda itu kemudian mengangguk ke arah Aki dan Power untuk pamit pergi sebentar membawa Denji.

Wheel of lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang