Hari Yang Sama, Makna Yang Beda

8 0 0
                                    

Monday, 20 February 2023

Bebebrapa hari kemarin orang-orang memperingati hari Valentine di tanggal 14 February. Kebanyakan orang merayakannya dengan berbagi coklat dengan pacarnya. Sedangkan yang jomblo sibuk berbagi rasa dengki karena gak tau mau kasih cokelat sama siapa (malah cokelat yang mau di kasih hasil nyuri lagi). Bisa di bilang secara tidak langsung kalau 14 February menjadi hari kasih sayang lebih tepat disandingkan sama orang yang udah punya pacar. Sedangkan yang jomblo kayak gue 14 February menjadi hari sakit mata karena di sosial media banyak banget orang ngasih cokelat sama pacarnya.

14 February kemarin juga hari di mana kita bisa menebak mana yang jomblo dan mana yang udah punya pacar. Orang yang punya pacar di hari itu akan sibuk bagaimana ngasih kejutan sama pacarnya, sedangkan orang yang jomblo akan sibuk juga... sibuk menghindar dari lingkungan sekitar karena ditakutkan akan mengalami depresi.

Raut muka di hari valantine kemarin juga bisa dilihat perbedannya, mana yang punya pacar dan mana yang jomblo. Orang yang punya pacar di hari itu wajahnya akan memancarkan kebahagiaan. Sedangkan yang jomblo di hari itu wajahnya akan memancarkan kebusukan, apalagi wajah gue. Tanggal 14 kemarin muka gue udah kayak orang yang nahan boker 3 tahun.

Valentine juga ajang keren-kerenan orang yang pacaran. Semakin heboh surprise yang di buat semakin naik derajat dipandangan orang sekitar. Gue pernah liat di Instagram orang yang ngasih surprise ke pacarnya sampe" sewa satu restoran dan ngasih cokelat yang gede.

Tentu ini gak bisa gue lakuin. Jangankan sewa restoran, kalo keluar pacaran sama cewek gue, martabak yang di beli pasti cewek gue yang bayar.

Perbedaan ngungkapin rasa sayang di Valentine juga bermacam-macam tergantung dari sosial media.

Kalau di twitter, orang cenderung ngasih kata" yang super duper romantis untuk pasangan mereka. Fiersa bersari aja mungkin kalah jauh kata"nya. Walopun gue cukup bingung sama Fiersa besari.

Kalau di perhatikan, Fiersa besari adalah orang yang gampang banget keluarin kata" yang mampu menyentuh hati. Gue yakin ini adalah bakat dan sudah terjadi waktu Fiersa Besari masih kecil. Sangking seringnya keluarin kata" yang menyentuh hati gue udah bisa bayangin gimana kalau Fiersa Besari izin mau buang air besar sama gurunya.

Fiersa Besari: Ibu. Tangan ini terangkat karena adanya tujuan. Berharap dengan tangan ini terangkat, aku bisa kasih pertanda kalau aku ingin izin keluar kelas. Aku hanya izin keluar Bu, bukan meninggalkan.

Bu Guru: Emang mau izin ke mana?

Fiersa Besari: Aku hanya ingin berkelana di WC. Memberi kehangatan sama jamban yang jarang diperhatikan. Selain itu, perutku tidak bersahabat, seakan mereka yang ada di dalam memakasa untuk keluar.

Mungkin kira" begitu bayangan gue kalau Fiersa Besari izin mau ke WC sama gurunya. Anak senja emang bakat bawaan dari lahir.

Balik ke topik.

Beda lagi kalau di Instagram, di Instagram orang-orang ngerayain valentine dengan maksud tertentu: Pengen dapat pengakuan dari orang sekitarnya. Banyak kasus di mana orang yang ngerayain valantine dan bagiin momennya di IG karena semata-mata hanya ingin mendapat sanjungan.

Kalau tiktok beda lagi, Tiktok emang di kenal dengan orang yang aneh" jadi mungkin orang yang di tiktok nge-rayain hari valentine dengan mandi lumpur sambil makan cokelat. Berharap kalau views-nya rame akan sambung di part 2.

Hari valentine emang hari di mana orang ngasih ekspresi sayang mereka dengan berbagai macam cara. Ada yang romantis dengan kata"nya, ada yang romantis dengan tindaknnya, kadang juga ada yang terlihat alay karena hanya mau di bilang keren di medsos.

Tapi pada dasarnya mengungkapkan rasa sayang hanya dengan cara yang simpel: selalu ada buat mereka.

Karena sesungguhnya kehadiaran orang yang kita sayanglah yang membuat kita kuat, buat kita bahagia, dan membuat kita menjadi orang yang berarti. Walopun hanya terlihat sepele, selalu ada buat orang yang kita sayang berdampak besar terhadap kebahagiaan hidup kita.

GILA.... Gue udah kayak fiersa besari aja. Wkwkwkkwkwkkwkwkwkw.

Jahee Merah: Catatan harian Manusia herbalWhere stories live. Discover now