[16] Si tubuh benda

19 7 0
                                    

𝙹𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚕𝚞𝚙𝚊 𝚟𝚘𝚝𝚎 𝚗 𝚌𝚘𝚖𝚎𝚗

*𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚜𝚒𝚕𝚎𝚗𝚝 𝚛𝚎𝚊𝚍𝚎𝚛 ;> *

𝙹𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚕𝚞𝚙𝚊 𝚓𝚊𝚐𝚊 𝚔𝚎𝚜𝚎𝚑𝚊𝚝𝚊𝚗

*𝚂𝚊𝚖𝚙𝚊𝚒 𝚔𝚎𝚝𝚎𝚖𝚞, 𝚂𝚎𝚎 𝚢𝚘𝚞 𝚕𝚊𝚝𝚎𝚛 :> *

𝙵𝚛𝚘𝚖:𝚃𝚘𝚍𝚘𝚛𝚘𝚔𝚒 𝚗 𝙰𝚞

(𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚗𝚐𝚊𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚝𝚠)

*******

Shoto POV:on

Di tengah lapangan rumput yang amat luas, satu bandara bisa didirikan disini saking luasnya. Ditengahnya ada bangunan sebesar gedung perpustakaan di kota besar.Tapi hanya berlantai dua.Didalam ruangan itu amat hangat, seperti hotel bintang lima, lantai satu diisi banyak kursi makan yang tidak mewah namun nyaman dan futuristik, meja panjang yang sama nyamannya di tengah banyaknya kursi.

Di sisi kiri ada ruang luas dengan karpet lembut, meski bukan beludru, karpet itu halus dan nyaman. Menghadap dinding sisi bangunan kiri ada tembok putih halus, di pojok bawah tangga ada meja lucu dengan Proyektor canggih,tersembunyi, sisi depan tembok sebelah jendela besar setelah pintu masuk ada Televisi lebar dalam keadaan mati.

Di depan pintu masuk, lebih dalam lagi,melewati meja makan dan ruang tamu, kemudian menuruni 3 undakan, ada dapur luas sederhana yang lengkap.Cantik.Dapur itu memberi kesan menarik siapa saja untuk memasak dan berlama lama di dapur itu.

"Todoroki-Kun, oi! Kau mau makan apa?"Tanya (name), yang tanpa kusadari sudah berdiri di dapur dengan apron kelinci yang manis.

"Eh, Eto..apa saja deh,,"

(Name) mengangguk, lalu menyuruhku duduk di kursi meja makan, menemani sambil mengobrol dengan anak anak.Tapi aku gugup, aku tidak tahu caranya..

Dengan kaku duduk di kursi didepan Anak yang bernama Ryuu, anak itu cukup tampan, matanya menatapku menusuk.Entahlah kenapa dia menatap ku begitu.

20 menit, (name) sama sekali belum selesai,Aku menawarkan bantuan karena sudah tidak tahan dengan suasana canggung di meja.Tapi (name) menolak dia bilang ini pekerjaan perempuan, dan yakin dia bisa sendiri, meski ada seorang perempuan pendek setengah baya yang membantu di situ.

Kumohon (name) cepatlah temani aku, aku benar benar merasa tidak enak dengan tatapan mereka ini!!-jeritan Frustasi

Shoto POV : End..

*****

Todoroki sangat lucu jika gugup begitu, wajahnya jadi kaku dan menyeramkan sekaligus imut!!Aku tertawa dalam hati, karena aku memang sengaja melama lamakan memasaknya. Yamada-san, perempuan paruh baya pembantu di sini terus terusan menggodaku soal siapa Todoroki.

"Pacarmu ya (name)-chan, astaga..dulu pun aku begitu tapi sembunyi sembunyi loh," Yamada-san tersenyum lebar.Menatapku dalam dalam, sementara tangannya sibuk mengaduk sup kentang di panci.

"Tidak Bibi!! Aku tidak akan pernah pacaran!! Tidak akan pernah!!"Seru ku kesal, aku tidak pernah mau berpacaran, tidak, jika ada laki laki yang menyukaiku aku tidak akan mau.

Yamada-san tertawa lebar, keriput di wajahnya mengerut ngerut.

"Baiklah, bibi mengerti, lihat, Todoroki-chan sampai menengok kemari karena teriakanmu, dia cemas tuh."

⚠ NO PLAGIAT ⚠ 🄼🅄🄽🄳🄸  I̶n̶t̶e̶r̶i̶t̶u̶s [Shoto X Reader] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang