6

384 101 23
                                    

Ditunggu vote dan komennya 🥰

###

Sudah hampir satu bulan berlalu sejak terakhir kali mereka bertemu, tapi tidak ada kemajuan sama sekali. Jerry mengamati chat roomnya dengan Aleena, yang berhenti dimana Jerry bilang akan memberitahu perempuan itu jika mendapat pekerjaan yang bisa dioper.

"Belum di jawab?" Jamal yang duduk di depannya bertanya.

"Belum. Ditolak kali?" sahut Jerry singkat.

"Tanya lagi, belum?" Jamal kembali bertanya.

"Harus banget?" Jerry mendengus. Apa dia harus di tolak secara tegas, baru Jamal puas?

"Ya iyalah!" Tukas Jamal, menatap Jerry heran. Lelaki itu meletakkan cup es krimnya ke meja dan menatap temannya dengan sungguh-sungguh. "Bisa aja dia nggak nganggep omonganmu serius," katanya.

"Kami bahkan ngobrol panjang-lebar soal ini, gimana mungkin dia pikir aku nggak serius?" bantah Jerry.

"Well, she used to think you were crazy, right?" Jamal kembali mengingatkan. "Apalagi abis itu kalian sama sekali nggak kontak-kontakkan, apalagi ketemu. Mungkin dia pikir, dia cuma kamu jadiin pelampiasan abis di selingkuhin ?"

"Tapi aku nggak hubungin dia, biar dia nggak ngerasa tertekan dan bisa mikir dengan tenang," ucap Jerry.

"Dia nggak tau itu, kan?" Jamal menghela napas, merasa hubungan Jerry dan Greesa yang berjalan lama tidak cukup untuk membuat Jerry menjadi peka terhadap wanita. "How can she suppose to know if you say nothing? Ya bener lah kalau dia nggak nanggepin apa-apa."

"Really?" Jerry mengerutkan hidung sangsi. "Menurutmu dia tipe cewek kayak gitu?"

"Tanya aja lagi. Biar jelas, diterima atau ditolak. Kalau emang di tolak, yaudah. Kalau ternyata emang pemikiranku bener, bisa aja kamu di terima, kan? Tapi, Jer, emang udah yakin banget mau nikah sama dia? Kalian kan baru kenal, dan acara nikahanmu juga baru aja di bubarin. Nggak terlalu cepet?" Jamal kembali membalas.

Jerry tersenyum mendengar pertanyaan Jamal. Dia tidak harus berkata kalau dia setuju dengan pemikiran Aleena mengenai pernikahan, kan?

"Menurutku, lebih baik kalau kamu cari rumah pribadi dulu. Jangan tinggal sama orang tua kalau abis nikah. Greesa mungkin nggak masalah sama ibumu karena udah kenal lama. Tapi, kalau emang mau nikah secepat ini, kamu juga harus mikirin kenyamanan Aleena," ucap Jamal, kembali memberi saran.

Bukan hanya memberi saran, Jamal juga telah memunculkan ide di benak Jerry. Baiklah, dia harus membuat semuanya jelas!

###

Sebuah pesan masuk membuat Aleena mendengus kesal dan meraih ponsel kerjanya kasar. Apa tidak bisa, siapapun itu, menghubungi nomer kantor saat jam kerja saja? Apa fungsi pengaturan jam di WhatsApp kalau masih ada pesan di luar jam kerja?

 Apa tidak bisa, siapapun itu, menghubungi nomer kantor saat jam kerja saja? Apa fungsi pengaturan jam di WhatsApp kalau masih ada pesan di luar jam kerja?

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
SemicolonsDonde viven las historias. Descúbrelo ahora