Zombie in school

zombie in school "4"

Helloo sorry bgtt seminggu ga up!
Karna aku lagi PTS,jadi gaada waktu untuk nulis 😥

_______________________________________

Selesai mereka menangis bersama sama mereka sudah mulai tenang
"Jika kita di sini terus,mungkin kita gak akan selamat loh gimana kalau kita ke atap?bawa stock makanan kita untuk ke atap" saran dari kai
"Nah,bener tuh nanti kalo kita di sini terus menerus juga gak akan selamat" -sebastian

Karna itu mereka langsung menuju keatap mereka hanya ke lantai atas saja untuk ke atap,dan di lantai lima zombie hanya sedikit jadi mudah untuk mereka ke atap

*Skip..

Mereka pun sampai ke atap,mereka mulai mengumpulkan barang-barang untuk menulis "SOS" dengan barang barang agak susah untuk membuat itu tetapi dengan kerja sama mereka itu menjadi lebih mudah

Tanda SOS sudah selesai di buat saatnya mereka membuat api unggun untuk menghangatkan diri mereka dan itu juga bisa untuk darurat
"Tapi kita ga punya korek"
"Iya juga ya zi"
"Ada batu gak nak?" Tanya sang guru
"Ada kok bu" Jawab zira
"Gesekkan kedua batu nanti keluar api kok"
"Nah kan,kenapa ga kepikiran dari tadi ya"
"Lu si zir"
"Kok gw?kamu kali"
"Udah udah gausah berantem"
"Hayoloh zira,ferya" ledekkan dari bellezza

Zira sudah berusaha menggesekkan dua batu dan cukup lama,tetapi tidak keluar percikkan pun mereka bergantian untuk mengesekkan batu tetapi tidak bisa bahkan guru sekali pun

Tetapi saat gantian sheria untuk menggesekkan batu tiba tiba ada suara anak laki laki yang tiba tiba muncul
"Kalian butuh korek?" Tanya anak laki laki itu sambil menunjukan korek di tangannya
"R-ravian?"  Ucap bellezza terkejut karna melihat sahabatnya yang tiba tiba ada di sana

Bellezza langsung berlari dan memeluk ravian se erat - eratnya teman temanya yang melihat kejadian itu langsung terkejut dan langsung menjodoh jodohkan bellezza dan ravian
"Kiw kiw" ucap elizza
"Kiw kiw bell" sambung cheeva
"Paan sih kalian?!" Bentak bellezza kesal tetapi bellezza juga salting tak tertolong, ia malahkan mengeluarkan kesaltinganya kepada haera dan hazel

Mereka berdua selalu jadi bahan cerita kalau bellezza sedang salting

Setelah kejadian itu mereka semua menyalakan api unggun dan membentuk lingkaran dengan api unggun yang berada di tengah mereka

Di keadaan yang sangat tegang saja mereka masih bisa becanda becanda dan salting,karna itu cara mereka menenangkan diri mereka agar tidak terlalu panik dan tidak memikirkan kejadian kejadian yang di luar nalar

"Eum..gw kepikiran gimana kalau kita akan terus seperti ini selamanya. Dan bumi ini hanya di penuhi oleh manusia yang sudah menjadi zombie.."
"Iya..yang ada di pikiran gw juga sama kayak lo. zira" jawab sebastian

Tiba tiba hazel melihat helikopter saat sedang terbaring,hazel memberitahu ke yang lain akhirnya mereka membuat kode agar helikopter datang ke mereka

Mereka sudah membuat kode..tetapi helikopter itu sama sekali tidak melihatnya padahal mereka sudah membuat tanda SOS juga,dan itu cukup besar
"Yeah,gw penasaran sama kondisi di luar bagaimana"
"Emang lu doang apa van?gw juga"
"Gimana ya,caranya biar kita bisa mengetahui kondisi di luar seperti apa" tanya elizza.
"Kita bisa lihat dari atap kan?liat tuh..banyak banget zombie yang berkeliaran" -haera
"Lihat deh,toko ayam favoritnya kai banyak banget zombie"
"Emang iya gaa?...lah iya,gw mau makan di situ tapi gimana lagi"

Matahari mulai tenggelam hari sudah ingin malam mereka semua mulai makan malam di sana,mereka makan juga harus irit agar kebutuhan makanan mereka tidak cepat habis sebenarnya mereka hanya makan makanan ringan

Selesai makan malam mereka mulai berkumpul dan melingkari api unggun,satu persatu orang mulai tertidur,dan akhirnya mereka tertidur semua

Pagi hari kemudian yang pertama bangun adalah bellezza,entah mengapa dia bangun lebih awal saat bangun bellezza melihat kesunyian kota di atap itu tidak ada kendaraan,tidak ada manusia selain mereka hanya ada kesunyian yang menemaninya

Pada jam 07.58 mereka sudah terbangun semua
"Kalian semua yakin kita akan terus disekolah?menunggu helikopter?itu adalah kemungkinan kecil untuk kita di selamatkan oleh helikopter" tanya hazel
"Iya,gimana kalau kita keluar dari sekolah ini" jawab gaara
"Tapi caranya gimana?di kota aja udah banyak zombie" - haera
"Lewat hutan." Ide dari nathan

Karna ide itu mereka menyepakati bahwa mereka akan keluar dari sekolah lewat hutan karna sekolah mereka tidak jauh dari hutan
mereka memutuskan untuk perginya saat malam agar penglihatan zombie itu terganggu karena penglihatan zombie itu sangat jelek

Sambil menunggu malam hari mereka semua membuat persiapan untuk melindungi diri dari zombie

Bersambung...

Dilanjut eps 5 yaa!