Tok tok tok
Suara ketukan pintu terdengar dari luar.
Cklek
"Wah... Anak mamah cantik sekali" Ucap Nyonya Xiao "apa kau sudah siap sayang? Ayahmu sudah menunggu" Lanjutnya lagi.
"Emm" Angguk Xiao Zhan tersenyum bahagia.
Ya hari ini adalah hari pernikahan Xiao Zhan dan Wang Yibo.
Saat akan beranjak dari duduknya tiba-tiba...
Hummb... Hummb... Hoek...
Xiao Zhan berlari kearah kamar mandi menuju wastafel dan segera memuntahkan semua isi perutnya, namun hanya cairan bening yang keluar.
"Zhan... Ada apa?" Tanya Nyonya Xiao khawatir terhadap Xiao Zhan yang tiba-tiba muntah.
"Tidak tau mah akhir-akhir ini Zhanzhan merasa mual dan pusing" ucap Xiao Zhan terkulai lemas.
Carmen Lee mengajak Xiao Zhan duduk kembali dikursi rias Xiao Zhan.
"Apa kau sudah memeriksakan diri kerumah sakit sayang?" Tanya Carmen pada Xiao Zhan.
Xiao Zhan hanya menggelengkan kepalanya dan berdiri lagi dari duduknya "mungkin Zhanzhan hanya kecapean mah, ayo mah yang lain pasti sudah menunggu" Ucap Xiao Zhan.
"Apa kau yakin? Wajahmu terlihat sangat pucat Zhanzhan" ucap Nyonya Xiao.
"Zhanzhan tidak apa-apa mah" ucap Xiao Zhan tersenyum manis kearah sang Ibu.
"Ya sudah ayo!" Seru Carmen pasrah tak bisa menolak keputusan anaknya.
Kedua Ibu dan anak tersebut melangkah keluar dari ruang rias menuju altar dimana sang Ayah dan calon suaminya telah menunggu dirinya.
Begitu tiba Tuan Xiao mengambil alih Xiao Zhan dari tangan sang istri tercinta.
"Zhan apa kau baik-baik saja wajahmu terlihat sangat pucat sayang?" Tanya Xiao Ming menatap Xiao Zhan khwatir.
"Zhanzhan baik-baik saja pah" jawab Xiao Zhan.
"Apa kau yakin?" Tanyanya lagi.
"Iya pah" jawab Xiao Zhan yakin.
Xiao Ming dan Xiao Zhan berjalan beriringan menuju altar.
"Kuserahkan putraku pada-mu tolong jaga dan sayangi dia" ucap Xiao Ming menyerahkan Xiao Zhan pada Wang Yibo.
"Emm pasti" jawab Wang Yibo menyambut tangan Xiao Zhan.
Setelahnya mengikrarkan janji didepan pendeta.
"Kepada anakku Wang Yibo aku nikahkan dan kawinkan engkau dengan Xiao Zhan, bersediakah engkau menerima Xiao Zhan sebagai istrimu dan menemaninya dalam suka maupun duka"
"Saya bersedia" ucap Wang Yibo mantap.
Kemudian sang pendeta beralih kepada Xiao Zhan dan mengucapkan kalimat yang sama.
"Saya bersedia" jawab Xiao Zhan.
Setelahnya terdengar suara riuh tepukan tangan dari para tamu undangan dan para sahabat yang hadir di acara pernikahan tersebut.
Tak berselang lama tiba-tiba Xiao Zhan terjatuh tidak sadarkan diri dan segera dibawa ke rumah sakit.
.
.
.
Lima belas menit kemudian Wang Yibo tiba dirumah sakit dan menggendong tubuh Xiao Zhan yang tak sadarkan diri menuju brankar menuju ruang UGD.
YOU ARE READING
MAFIA FAMILY ( END )✅
RandomWang Yibo seorang CEO serta ketua mafia yang terkenal didaratan China dengan sikap playboy dan dingin serta kejam dalam membunuh musuh-musuhnya tak ada seorang pun yang berani berurusan dengannya. Namun tidak dengan orang terdekatnya ia akan bersika...
