Yesterday

44 15 0
                                    



2.





















































































"(name).... Jangan membuat serangan mendadak, oke? Cukup curi saja kekuatan nya, lalu gunakan untuk menjebaknya, dengan begitu... Kau bisa mengambil apa yang ada di tubuhnya." Chifuyu terus, lagi dan lagi, mengingat kan (name).

(Name) menaikkan satu alisnya, "alah... Mudah, cukup kalian ber 3 melindungi ku saja dari si jelek Benkei." Ucapnya mulai mengarahkan anak panah ke seseorang yang sedang melawan sebuah pohon besar, sepertinya orang itu sedang berlatih.

Whoshh...
Jrakk....!!!!

"Apa!?" Ucap (name) berteriak, membuat mereka semua ketahuan jika sedang mengawasi seseorang.

Sebenarnya, anak panah (name) mengenai tubuh Benkei, hanya saja Benkei menyadari nya terlebih dahulu dan menghindari anak panah milik (name). Namun anak panah itu berhasil melukai punggung bagian kiri Benkei, dengan luka gores yang lumayan dalam.

"Akhg!! Jangan lagi...!" Baji mulai menyerah, untuk tidak semangat lagi.

Kazutora malah tersenyum senang, "baru awal." Ucapnya langsung keluar dari tempat persembunyiannya.

Chifuyu lelah, menepuk jidatnya.

Baji langsung melempar i Benkei dengan bola-bola api lumayan besar, ia melakukannya dengan sangat brutal, sampai Benkei kesusahan untuk menghindari nya.

Kazutora sendiri malah mempersulit Benkei untuk menghindari serangan Baji, ia membuat angin kencang yang mengelilingi tubuh Benkei lalu membuat pasir-pasir di bawahnya ikut terbawa angin.

Chifuyu mulai memposisikan dirinya, ia sudah berusaha untuk mengamankan (name) agar tidak terkena serangan Benkei. Chifuyu membuat (name) melayang dengan bola air besar yang membungkus tubuh (name), Chifuyu langsung menerobos kan bola air besar itu ke dalam badai pasir yang dibuat Kazutora, (name) sendiri sudah memposisikan matanya.

Mata (name) berusaha untuk menatap mata Benkei, dan beberapa detik kemudian, tatapan mereka bertemu. (Name) langsung berkedip 2 kali dan berhasil meng-copy kekuatan milik Benkei.

"Cepatlah (name)!!!" Pekik Kazutora mulai kelelahan.

"Ooii! (Name), jangan sampai kekuatan itu mengambil alih tubuh mu!" Kali ini Baji yang berteriak keras, namun (name) masih ada di dalam badai pasir yang dibuat Kazutora.

Tubuhnya melayang, air yang membawa nya melayang sudah tidak ada. Kazutora mulai menghentikan badai pasir yang dibuatnya.

Tubuh (name) melayang di atas tubuh Benkei yang terkapar di tanah, Benkei sepertinya kewalahan melawan (name) di dalam badai pasir tadi.

"Ughhuk..." Benkei berusaha untuk bangkit, tubuhnya lemas, tenaganya habis.

Namun (name) masih melayang-layang di atas tubuh Benkei, matanya tertutup rapat.

Baji segera menghampiri Chifuyu, Kazutora pun ikut dengan Baji.

"Ini terjadi lagi?" Ucap Chifuyu memposisikan lagi tubuhnya.

"Akhgg! Aku lelahh!" Pekik Baji kelelahan, sedari tadi membuat bola api dengan sangat banyak dan melemparkannya secara brutal.

"Lemah kau Baji..." Ejek Kazutora menyeringai.

Enter The Game World || Tokyo Revengers [AU] Where stories live. Discover now