Perbaikan Tugas 7

7 0 0
                                    

Athela terbangun di atas kasur dengan seprai berantakan, seluruh isi kamarnya sudah tidak beraturan---seperti biasa---ia mengerjapkan matanya dengan perlahan sambil menguap lebar. Ia bangkit dari kasurnya yang besar lalu melangkah ke pintu, tetapi pintunya tidak bisa dibuka karena sengaja dikunci dari luar. Sepertinya ini adalah hukuman karena semalam ia membuat sebuah keributan besar. Terdengar kekehan mengejek dari mulut Athela, mengingat kejadian semalam.

Plak!

Athela menampar salah satu penjaga bernama Dion. Tatapannya tajam diselimuti oleh emosi yang memuncak.

"Kau! Bagaimana bisa kau kehilangannya?"

Athela menampar sekali lagi wajah Dion.

Plak!

Tangan lentiknya terlihat memerah menampar Dion yang ber-rahang besar.

"Cari anjingku! Sampai dapat!" perintah Athela, dengan napasnya yang tak beraturan.

Dion langsung mengangguk. "Baik, Nona."

"Jika kau tidak menemukannya, nyawamu yang akan melayang!" ancam Athela dengan wajah yang mengerikan.

Dion hanya terdiam membisu tak membalas ucapan majikannya itu, lalu ia pergi mencari ke seluruh tempat, tetapi ia gagal menemukan anjing tersebut.

Tak selang lama, Dion mendatangi Athela dan benar saja, majikannya itu sudah bersiap membunuhnya.

Dion bersimpuh di lantai memohon agar dimaafkan, tetapi Athela tak mengindahkan apa yang Dion katakan, Athela hanya tersenyum manis sambil memegang senjata HK P30-nya.

"Selamat tinggal, Dion." Athela menekan pelatuknya dan terdengar suara tembakan yang menggema.

Dor!

"Beristirahatlah dengan tenang, Amen."





TUGASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang