Perbaikan Tugas 8

6 0 0
                                    

ANJING GILA BERKAKI TIGA

"Apa kamu pernah mendengar sebuah legenda mengenai anjing gila berkaki tiga di daerahmu?" Lontaran suara wanita lembut mendesir di telingaku.

"Legenda?" bingungku.

"Iya. Namun, itu bukanlah fabel isapan jempol karena, aku akan mengajakmu masuk ke dalam kisah nyata ini," sebuah telapak tangan berkulit putih terbuka menghadap ke arahku.

Dengan ragu, kuterima ajakan si pemilik tangan itu dan kisah klasik pun dimulai.

Suatu hari, ada sekumpulan bangsawan. Mereka dilanda cemas akan sebuah pandemi yang menghancurkan sektor kehidupan serta sektor perekonomian yang sangat berdampak pada status bangsawan mereka.

Para bangsawan ini, ibarat tikus yang keluar dari sarang setelah kehabisan makanan. Mereka berlarian mencari tempat perlindungan tanpa peduli akan kesusahan orang di sekitar. Suatu hari, seorang gadis muda menyinggahi kapel untuk berdoa. Namun, keberadaan gadis ini nampak berbeda. Dalam balutan kain putih yang menutupi ujung kepalanya, ia terduduk mengepalkan kedua tangan dan menghadap pada Tuhannya.

"Ya Tuhanku. Sedih, kecewa, lelah adalah pandemi yang paling ditakuti oleh manusia. Namun, begitulah cara Engkau mensucikan jiwa ini, maka kami yang bersabar ini akan menunggu hadiah-Mu, Tuhan." Gadis itu beranjak keluar.

Bagian luar kapel, ratusan manusia berbaju lusuh mengangkat berbagai alat taninya. Mereka membabi buta menuju pusat kota untuk melengserkan raja, merekalah yang disebut Anjing Gila Berkaki Tiga.





TUGASWhere stories live. Discover now