Sebelum mulai, jadi gini. Ini Hanyalah Fanfic, pastinya tidak nyata, dan hanya karena Fans Halu semata, maka bersenang - senang lah!
___________________________________________
R.I.P Muta-chan you always in our heart.
Ide Cerita ini muncul karena malem-malem mau tidur tiba-tiba terpikir, kalau Eve bakalan dapat kucing baru nggak ya? Apakah dia bakal menggantikan Muta-chan?
Jadi ini hanyalah untuk hiburan, Eve mungkin tidak akan menggantikan Muta-chan,tapi ini bisa jadi adalah skenario, kalau kamu terlahir kembali sebagai seekor kucing, yang di pelihara Eve setalah Muta-chan!
Selamat membaca!
______
"Hmm..." Mata ku sedikit terbuka, hanya untuk di tusuk oleh rasa dingin.
Dingin sekali! Aku merangkak ke belakang mencoba mencari selimut.
Tunggu... Merangkak?!
Aku melihat ke bagian bawah tubuhku, sebelum ku sadari, aku di tutupi oleh bulu abu-abu yang indah, dan sangat empuk, namun itu belum cukup untuk menghangatkan diriku.
Ei?! Aku kaget bukan main, meskipun rasa dingin ini menyambar tubuhku terus-menerus, aku tidak bisa menghiraukan fakta kalau tubuhku di tutupi bulu abu-abu ini--?!
Apa yang?? Aku melihat ke kanan dan ke kiri, mencoba mencari jalan keluar dari benteng kardus ini, sejak kapan kardus bisa seukuran dengan kamar ku?!
Aku melihat sebuah lubang pegangan Kotak yang terbuka, menunjukkan cahaya terang.
Aha! Itu pasti jalan keluarnya! Aku langsung menyambar jauh ke sana mencoba menggapai lubang dengan cahaya putih itu, hanya untuk merasakan udara yang lebih dingin.
Dingin sekali... Indonesia kok bisa sedingin ini...
Aku menatap ke depan, sebuah jalan raya, langsung saja aku merangkak ke sana, hanya untuk.
Duk!
Aduh- kepala ku menabrak sesuatu, dan itu adalah kaca jendela, aku melihat ke sana-ke sini. Tempat apa ini?!
Aku mencoba merangkak mundur, ketika menyadari pantulan di cermin, hanya untuk menemukan...
anak kucing raksasa di belakang?! Aku langsung reflek menoleh, dan tidak menemukan siapapun, kecuali kotak tadi, apa-apaan?! Reflek melihat kembali ke kaca jendela, menemukan anak kucing dengan bulu Abu-abu itu menatap ke belakang dengan mata kuning nya yang terkejut.
Tunggu dulu... Aku perlahan-lahan berbalik, diikuti oleh tubuh kucing itu juga, mendekatinya dan kemudian...
Tap. Aku menyentuh kaca jendela, juga dengan tangan kucing itu
Kau bercanda?
______
dan itulah bagaimana aku terlahir kembali sebagai kucing, awalnya aku tidak percaya mencoba yang terbaik untuk menolak kenyataan, dan berfikir ini hanyalah mimpi menyebalkan lain.
Namun tidak, seberapa keras pun aku mencoba untuk bangun, namun sembilan nyawa kucing itu tidak berkurang sedikit pun...
Aku hanya bisa menghela nafas, terjebak di sini, sudah berapa lama? Oh ya baru tiga jam...
Siapa sih yang tega meletakkan anak kucing seimut aku ini di rumah rongsokan ini...? Aku menghela nafas.
Hmh! Daripada menganga tidak ngapain mending cari jalan keluar! Aku bertekad, langsung saja aku berdiri dan mencari jalan keluar.
