Sebelum mulai, jadi gini. Ini Hanyalah Fanfic, pastinya tidak nyata, dan hanya karena Fans Halu semata, maka bersenang - senang lah!
___________________________________________
Mafumafu memeriksa layarnya, memeriksa pesan Line dari Soraru.
Soraru
Kau di mana?
Aku ngantuk... [11:37]
[11:42] Aku sudah di sini
[11:42] Jangan tidur!
Mafumafu merapatkan bennie yang dia kenakan memastikan tidak ada satupun rambut putihnya keluar. Dia melihat ke seluruh cafe dan menemukan Soraru Duduk di pojokan.
Soraru mengenakan masker dan bennie yang juga sama seperti Mafumafu, dia setengah tidur dengan menyembunyikan wajahnya di meja.
"Oi!" Mafumafu memanggil, menyapa Soraru.
Soraru yang terkejut punggung nya di tepuk terbangun, kaget. Sebelum dia tau orang yang tadi mengagetkan nya adalah Mafumafu.
"Kau dari mana saja? Aku sudah menuggu lama sekali loh, apalagi di sini ramai, tidak tenang..." Soraru menyadarkan wajahnya dengan tangan.
"Maaf ya, penulis cerita nya sibuk ujian seminggu ini, tapi dia dan balek kok" Mafumafu menjelaskan.
"Oh..." Soraru mengucek matanya. Sebelum dia memulai protes, "lagipula kenapa harus di bicarakan di kafe? Kenapa tidak di studio, di rumah mu, atau di Discord aja sih?" Soraru mengeluh. Dia tidak pernah suka tempat ramai.
"Aku hanya lagi ngidam kopi cafe ini aja kok" Mafumafu bercanda.
Soraru menggeleng - geleng pada temannya yang satu ini.
Sudah 2 bulan berlalu. dan sekarang Mafumafu sudah pulih sepenuhnya. Memang berat pada awal Minggu mencoba yang terbaik untuk menyeimbangkan hidup nya dengan Trauma baru ini, dan bagaimana dia benar-benar harus rutin mengambil obat setiap hari agar aman.
Namun Mafumafu pada akhirnya berhasil menaklukkan rasa takutnya, dan memutuskan untuk... Melupakan saja dulu tentang semua kejadian ini.
Dia melupakan diriku, berfikir kalau dia tidak pernah mengenal ku. Seperti bagaimana para pendengar nya, berfikir dia hidup sendiri selama ini.
Sekarang Mafumafu memutuskan untuk melupakan nya saja, aku sudah pergi. Benar kata Soraru, aku telah pindah ke tempat yang lebih baik. Mungkin saja sudah terlahir kembali ke dunia yang juga lebih baik.
"Soraru, kau ingin minum apa?" Mafumafu bertanya.
"Hmm.. " Soraru memandang menu kafe itu seperti kakek - kakek mencoba menggunakan tablet cucunya.
"Aku ingin minum kopi" kata Soraru.
"Yang bener oi! Jenis Kopi di kafe ini tidak hanya satu!"
Soraru menyeringai. Senang dengan kelakuan sahabat nya yang kembali periang lagi, selama topik tentang Aku tidak terdengar oleh Mafumafu. Pastinya Mafumafu tidak akan murung kembali.
"Kalau begitu latte biasa aja" Soraru menyerahkan manu nya pada Mafumafu.
"Baiklah..." Mafumafu mengangguk, dan memanggil pelayan untuk datang.
