Chapter 7

158 103 6
                                    


Hari sudah sore ni, sebelum kita pulang, kamu mau ngga, pergi ke taman?
Ya...
Agar supaya, pikiran kamu lebih fresh, dan perasaan kamu lebih legah, dan tenang. Ujar riski, sambil memegang tangan lisa. Ngga mau, jawab lisa.

Riskipun menundukkan kepalanya, dengan wajah yang terlihat kecewa. Ngga mau nolak tawaran kamu maksudnya hahaha...
Kelihatan ya, kalau kamu pengen jalan sama aku, soalnya begitu kelihatan wajah kecewa kamu, saat aku menolak tawaran kamu.
Ya, begitulah semua pria yang jalan sama aku, pasti sangat senang, karna mungkin wajah ku yang cantik, dan imut. Ujar lisa sambil senyum-senyum dan ceria.

Oh gitu ya ubi manis, dasar cimut, ujar Riski sambil melepaskan tangan Lisa.  Apa itu cimut?, tanya lisa. Cimut adalah cantik imut, ujar Riski, sambil berjalan menuju mobil. Lisapun tersenyum lebar, udah, jangan senyum-senyum sendiri, entar kesambet loh, ayo pergi, ujar Riski dengan suara yang lembut.

Akhirnya Lisa mulai merasa tenang. Perlahan, luka hatinya mulai terobati, dan Lisa mulai nyaman dengan riski.
Mereka melanjutkan perjalanan pergi ke taman.

Setibanya di taman, Riski dan Lisa melihat-lihat, dan merasakan sejuknya angin di sore hari, membuat Lisa merasa damai. Riskipun melihat ke Lisa, tanpa di sadari, Lisa mengangkat tangannya, dan berkata; terimakasih ya Allah ku, Lisapun tersenyum, dan mengeluarkan air mata.

Allah itu baik.
Maha penyayang, pengasih, dan pengampun.
Di saat kita lemah, Dia kuatkan
Disaat kita merasa lelah, Dia memberikan kesanggupan, dan tetap tersenyum.
Dan saat kita merasa tersakiti, dan bersedih, kita di hiburkan, dan di pulihkan. Ujar Riski dengan penuh ketenangan.

Ketika Lisa mendengar perkataan Riski, bola mata Lisa, mengeluarkan air mata. Tangisannya lepas tak tertahan, Lisa berteriak,  aku benci dengan mereka.

Hai semuanya
Sory ya terlambat upload
Karna sibuk
Ini chapter selanjutnya

Gimana, seru ngga ceritanya
Kenapa Lisa menjadi sedih dan merasa benci
Nantikan chapter selanjutnya

Jangan lupa koment ya
Janhan lupa vote ya
Terimakasih semuanya

DUNIA YANG MENGHANYUTKANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang