🍂12. Hubungan yang kembali🍂

0 0 0
                                    

Persahabatan bukanlah tentang siapa yang kau kenal paling lama. Tetapi tentang ia yang datang ke kehidupanmu dan berkata, 'aku ada di sini untukmu, lalu membuktikannya'
(Sc : Google)




– Selamat membaca –

– Selamat membaca –

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.






~~~




"AAAAA KAGAK KAGAK!! UDAH TRAUMA GUE ANJING!"

"Ayo Ndra, lu mau sakit parah?"

"KAGAK KAGAK! SAKIT ITU ANJIR!"

"Dikit doang elah, kagak sakit. Kayak di gigit semut doang."

"Iye! Semut jelmaan singa! Mata kau kayak kegigit semut!"

"Serius deh, daripada lo tambah sakit."

"KAGAK!"

"Gak lama kok."

"Pala kau! Walau gak lama, sakitnya tetap kerasa anjing!"

"Terus lo mau sakit terus, gitu?"

"Ya nggak sih."

"Ya udah sini tangan lo!"

"Kagak! Harus banget pake itu?!"

"Harus."

"Gak mao!"

"Harus mau!"

"KAGAK!"

"HARUS!"

Raksa yang sudah lelah dengan perdebatan itu, akhirnya memilih untuk menenangkan Reandra dengan memeluknya dari belakang, dan menahan tubuh Reandra yang terus saja memberontak.

"Cepetan dok!" Titah Raksa sembari berusaha keras untuk menahan tubuh Reandra.

Dokter yang sedari tadi melongo menatap interaksi keduanya akhirnya memilih untuk menusukkan jarum di punggung tangan Reandra. Reandra yang merasa kalau jarum itu mulai menusuk tangannya memilih memejamkan mata untuk menahan rasa sakitnya.

"Selesai."

Raksa akhirnya melepaskan pelukannya yang tadi menenangkan Reandra dan bernafas lega. Reandra juga akhirnya bernafas dengan lega, karena dia sudah selesai melewati bagian tersakit yang pernah ia alami. Ini kedua kalinya dia di infus. Pertama ketika sakit demam berdarah saat kecil, dan itu membuatnya trauma.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 01, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Twilight MemoriesWhere stories live. Discover now