"Kami memang mempunyai kelemahan masing-masing,tapi itu tidak membuat kami lemah"-Rendra-
"Setegas apapun takdir dari geng kami,kami tetaplah bruiser"-Dhavino-
~
Ini adalah cerita dari satu geng yang terkenal dan populer.
memiliki 8 anggota inti den...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
° • ° • ° •
Tengah hari yang tentram karna semua penghuni bruiser home telah tidur(bruiser geng). Kecuali Azka yang baru saja habis maraton film horror,Azka pun turun ke dapur.
"Disini belum nyetok mie instan"ujar nya membalik badan sehabis melihat isi kulkas.
Alangkah kaget nya ia mendapati Kevin berdiri dihadapan nya sambil menyelimuti badannya dengan selimut putih. Azka yang kaget mencoba menahan dirinya agar tidak teriak.
"Ngapain lu disini?"tanya Azka sehabis menghela nafas
"Gue kabangun aja"balas Kevin sambil mata yang tertutup
"Lu ngigo ya?"
Kevin pun tiba-tiba melototkan matanya. "Hmm..menurut Lo gue masih tidur ga nih?"
"Yaelah yaudah iya,eh"
"Hmm"gumam Kevin kembali memejamkan matanya
"Ikut gue beli mie instan "ajak Azka dan dengan raut gembira Kevin tersenyum seperti sudah tidak mengantuk
"Ayo kemana?"
...
"Beli apa lu Vin?"tanya Azka melihat Kevin memakan es krim
"Beli sikat WC!udah tau Nanya lagi"balas Kevin kembali memakan es krimnya.
Mereka berdua pun beranjak kembali ke bruiser home namun Azka melihat sesuatu mengintai didepan bruiser home.
Azka yang melihat segerombolan orang-orang itu pun menarik tangan Kevin ke semak-semak.
"HUA-"Teriak Kevin namun dibekam Azka
"Diem anjing!liat noh"tunjuk Azka
"Siapa mereka?"tanya Kevin menoleh ke Azka
"Ya mana gue tau"
"Sudah pasti bruiser ada didalam!buat rencana untuk mengalahkan mereka"ujar salah satu seseorang
"Bahaya"kata Azka
Orang-orang itu pun pergi meninggalkan selembar kertas yang dilempar kedalam gerbang bruiser home. Kevin dan Azka melihat isi kertas itu.
"Tunggu,ini bukannya logo wolf geng yah? "Tunjuk Kevin ke logo dikertas itu
"Iyah ini logo mereka"
"Bruiser harus tau"kata Kevin ingin beranjak pergi namun dicegah oleh Azka
