I - Hari pertama

64 8 1
                                    

Yoona melangkah pelan memasuki kamar anaknya. Dirinya hanya bisa menggelengkan kepala seraya tersenyum tipis kala melihat Seongwu masih belum bangun. Padahal jam di atas nakasnya sudah menunjukkan pukul enam lebih.

"Seongwu yaa, bangun sayang sudah pukul enam lebih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Seongwu yaa, bangun sayang sudah pukul enam lebih. Jika kamu tidak bangun, maka kamu akan telat untuk sampai di sekolah", panggilnya seraya menepuk pantat Seongwu.

"Eungghhh aku masih ngantuk bunda", rengek Seongwu seraya memalingkan wajahnya dari sang bunda.

"Hei ini kan hari pertama masuk sekolah, malu dong kalau telat. Ayo bangun"

Seongwu pun segera bangkit. Ia melakukan peregangan pada tubuhnya sejenak. Lalu segera beranjak menuju kamar mandi.

"Mana Seongwunya Bun?", tanya Donghae ayah dari Seongwu

"Masih siap siap yah, tumben dia susah banget disuruh bangun", ungkap Yoona seraya memberikan piring yang sudah berisi nasi kepada suaminya tersebut

"Kamu masuk pagi kak?", tanya Yoona pada putra sulungnya

"Iya Bun, ada kelas jam 8 sih. Tapi aku ada perlu ke ruang BEM dulu", jawab si sulung yang bernama Chanyeol

"Ya udah sekalian anterin si adek ya kak", pinta sang bunda yang diangguki Chanyeol sembari mengunyah rotinya.

"Pagi semuanya", sapa Seongwu ceria sembari mengecup pipi ayah dan bundanya

"Pagi sayangnya ayah, ayo buruan sarapan biar nanti diantar sama kakak"

"Loh kakak masuk pagi?", tanya Seongwu bingung seraya mengambil segelas susu yang diletakan oleh bibi

"Iyes, udah buruan sarapan nanti kakak tinggal"

"Ishhh ya udah sana duluan, aku bisa pesen kang ojek"

"Udah udah ayo Seongwu dimakan rotinya", lerai sang bunda

Akhirnya keluarga Ong pun bisa sarapan dengan tenang, setelah kedua putra mereka yang suka tengkar itu dilerai oleh bunda mereka.

🧑🏻‍🎓🧑🏻‍🎓🧑🏻‍🎓

"Pagi mamaku yang cantik", sapa Daniel sambil mengecup pipi sang mama

"Pagi mamaku yang cantik", sapa Daniel sambil mengecup pipi sang mama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TEENAGER - ONGNIEL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang