Tak bisa memilih [ HaruKyu X Harubby ]

Halaman ke 39 ✨

Lima bulan kemudian, kabar baik datang dari pasangan hyujin dan doyoung, di kabarkan doyoung sudah melahirkan, di karuniai seorang anak laki-laki yang kemiripan hampir terbagi rata dari gen sang papi juga ayah kandungnya.

Hyujin bersyukur keduanya dapat selamat dan kembali sehat sampai sekarang, ia sangat senang dengan kehadiran anak mereka.

Bayi tersebut di beri nama Kim Beo-mi, kenapa memakai marga doyoung, karena hyujin merasa ia kurang berkenan menyematkan marga nya di belakang nama anak mereka, meskipun ia sudah menganggap Beo-mi sebagai anak kandungnya. Meski begitu nama tersebut di berikan oleh sang papah, hyujin.

" Eum, anak papah udah wangi, udah ganteng." Ucap hyujin pada bayi kecilnya yang baru saja selesai dimandikan oleh sang papi.

Doyoung keluar dari kamar mandi setelah membereskan bekas memandikan sang anak.

" Sekarang bagian papah yang mandi, masa anaknya udah ganteng gini, papahnya macih bau." Ledek doyoung.

Papah muda tersebut malah makin asyik memeluk dan mencium putra nya itu.

" Udah ah, mandi dulu sana, habis itu beli pempers, Waktu itu belinya dadakan jadi sedikit."

Hyujin kembali menaruh Beo-mi di kasur mereka, dan bergegas mandi, agar bisa bermain kembali bersama sang anak.

Doyoung terkekeh, segitu semangatnya suaminya itu. Kemudian ia memangku Beo-mi dan memberinya asi, dan berakhir bayi tersebut akan kembali tertidur karena kenyang.

Ya, selain spesial memiliki rahim, doyoung juga bisa menyusui, ia bersyukur, anaknya itu bisa minum asi langsung dari nya, bukan dari susu formula.

Sembari menidurkan Beo-mi, rupanya doyoung juga ikut tertidur bersama bayi kecil nya yang lucu.

Hyujin baru selesai mandi, saat keluar ia melihat pemandangan yang mengharukan dan membuat mood nya bagus setiap Hari karena melihat dua kesayangan nya yang kini tertidur bersama, terlihat lucu.

Kemudian hyujin menyelimuti anak juga suami nya agar tak kedinginan.

Sedangkan di kediaman haruto, kini mereka juga memiliki kabar yang sangat membahagiakan.

Junkyu tengah mengandung, kini kehamilan nya sudah berumur lima bulan.

Keluarga besar sangat bahagia dan terharu mendengar kabar baik tersebut, akhirnya selama penantian yang panjang, junkyu di beri kepercayaan seorang anak yang kini berada di rahim nya.

Haruto sangat menjaga suaminya itu, agar kandungan junkyu selalu baik-baik saja.

" Aku gak usah berangkat kerja deh."

" Loh kenapa?" Tanya junkyu.

" Aku masih takut ninggalin kamu sendiri di rumah."

" Nanti kan ada ibu kesini, kamu berangkat aja gapapa."

" Nanti aja deh nunggu ibu kesini."

Junkyu heran dengan suaminya, kenapa manja banget si.

" Kamu kenapa si, udah ah sana, nanti telat." Junkyu mendorong pelan suaminya itu.

" Sayang, ayah di usir sama mami kamu, toloongg~." Rengek haruto pada anaknya.

Junkyu berdecih. " Gak usah didenger de, ayah kamu gak jelas, udah ah sana."

Akhirnya haruto pasrah dan mulai berjalan masuk ke mobil nya, tapi sebelum itu, haruto berbalik dan mencuri ciuman singkat dari junkyu.

Cup*